Site icon PinterPolitik.com

Perang Badar Para Mantan Jenderal

Perang Badar Para Mantan Jenderal

Konflik Kiflan Zein vs Wiranto

“Kedamaian bukanlah tidak adanya konflik, tetapi kemampuan untuk mengatasi konflik dengan cara damai”. – Ronald Reagan, Presiden ke-40 Amerika Seikat


Pinterpolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]alam menjalani hidup, tidak mungkin kita dapat terhindar dari masalah ya cuy. Begitu pula dalam hubungan dengan seseorang, tidak mungkin akan adem ayem tanpa konflik dan perselisihan. Karena memang itulah bumbu hidup. Layaknya bumbu dapur yang bermacam-macam rasa dan baunya. Hehehe.

Begitu pula dengan hubungan yang dijalani oleh Menko Polhukam Wiranto dengan Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zein. Kalau kita lihat ya cuy, seakan hubungan kedua orang ini layaknya ombak laut, ada pasang dan surutnya gitu. Kayak pacaran aja ya emang doi berdua ini. Hehehe.

Februari 2019 lalu, hubungan kedua orang ini sempat panas karena Kivlan membuka sedikit tabir terkait dalang dari tragedi kerusuhan 1998. Eh baru adem sebentar, langsung berseteru lagi. Waduh, padahal mereka ini satu almamater ibaratnya, sama-sama dari militer, seharusnya akrab sedikit ya. Tapi emang beda ceritanya sih kalau ada hal belum terselesaikan di masa lalu. Hehehe.

Kivlan menilai ada orang besar yang ingin dirinya masuk penjara. Karena dinilai penyidikan dia ini penuh dengan kejanggalan cuy, seakan hanya skenario politik saja. Share on X

Ceritanya begini cuy, kemarin Kivlan dilaporkan seseorang ke Badan Reserse Kriminal Polri. Doi dilaporkan oleh orang yang bernama Jalaluddin asal Banten. Waduh, masak orang biasa tiba-tiba berani melaporkan mantan jenderal? Jangan-jangan ada “bung besar” di belakangnya nih. Upsss.

Nah, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ini dilaporkan dengan dugaan akan menggerakkan massa untuk tindakan makar terhadap pemerintah cuy. Wah ada-ada saja, masak sekelas mantan Kostrad dibilang mau makar? Yang ngelaporin orang biasa lagi. Kan aneh ya, hmmm, kan jadi berfikir lebih keras nih. Hehehe.

Kivlan memang menilai ada orang besar yang menginginkan dirinya masuk penjara. Karena dinilai penyidikan dia ini penuh dengan kejanggalan cuy, seakan hanya skenario politik seperti itu.

Nah tidak tanggung-tanggung Kivlan menilai bahwa orang itu tidak jauh dari yang pernah berkonflik dengannya, yaitu Wiranto. Wadadaw, keren banget ya, doi berani langsung nyebut merek. Apa gak takut? Kan doi mantan jenderal bintang dua, berani banget ya menantang Wiranto yang mantan jenderal bintang empat.

Ngomong-ngomong, emang sedikit aneh ya cuy, sebelum pengumuman hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada22 Mei nanti, beberapa pentolan di kubu 02 pada terkena kasus semua dan koalisinya juga seakan terpecah belah. Jadi negative thinking nih. Hehehe.  (F46)

Exit mobile version