TNI AD kembali memberikan prestasi membanggakan dengan menjadi juara umum pada kompetisi tembak angkatan darat antar negara se-Asia Tenggara, The Asean Armies Rifle Meet (AARM).
PinterPolitik.com
“Pada kesempatan ini, saya atas nama panglima TNI, merasa bangga luar biasa kepada prajurit-prajurit saya yang bertanding di AARM ke-27 Singapura dan menjadi juara umum dengan prestasi tertinggi.”
[dropcap]K[/dropcap]utipan di atas merupakan apresiasi yang diberikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, terkait prestasi 62 penembak di TNI Angkatan Darat yang baru saja pulang dari kompetisi tembak angkatan darat se Asia Tenggara yang diselenggarakan di Singapura, sejak 14 November lalu.
Bila Gatot saja bangga, apalagi Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Mulyono. Di Mabes AD, KSAD menyatakan kebanggaannya akan prestasi ini. Apalagi, Mei lalu, TNI AD juga mampu mempertahankan gelar juara umum selama 10 tahun berturut-turut dalam Kompetisi Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM).
“Prestasi yang Anda raih menghadirkan kegembiraan dan kebanggaan bagi kami, seluruh bangsa Indonesia, di tengah-tengah minimnya prestasi olahraga kita di tingkat internasional,” kata Jenderal Mulyono.
Kompetisi menembak memang bisa digolongkan dalam cabang olahraga, apalagi di SEA Games 2017 lalu, Naufal Mahardika, atlet menembak yang usianya baru 16 tahun juga berhasil menyabet medali emas. Walau prestasinya sangat membanggakan, sayangnya tidak mampu mendongkrak posisi Indonesia menjadi juara umum di SEA Games.
Mantab Jiwa, Selamat untuk TNI AD atas prestasinya, 12 kali juara umum menembak antar negara ASEAN di Singapura @Puspen_TNI @tni_ad #tnijuaraaarm2017 pic.twitter.com/r1OwY1iy9U
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) November 25, 2017
Dalam kompetisi ini, TNI juga mengirimkan seorang penembak legendaris yang kepiawaian dalam menembak telah diakui di AARM. Dia adalah Sertu Akbar, penembak senapan mesin kebanggaan TNI AD. Di usianya yang ke 39 tahun, Akbar telah 10 kali tampil di ajang ini dan dikenal mampu menembak dari jarak 600 meter dengan akurat!
Berkat keberhasilan gemilang dari para penembak TNI AD ini, seperti kata Jenderal Mulyono, tentu menjadi obat pelipur lara bagi bangsa Indonesia. Jadi coba ya yang kemarin pidatonya bilang kalau Indonesia bangsa yang kalah, ini lho adik-adik juniornya, bisa membuktikan kalau ucapan Anda itu sungguh salah! Ehem….
Bukan rahasia juga, kalau saat ini tentara kita sangat disegani oleh negara-negara lain, bahkan oleh Amerika Serikat sekalipun! Kalau Navy SEAL kebanggaan AS aja takut sama TNI, apalagi negara-negara di ASEAN? Buktinya, Laos, Vietnam, dan bahkan Malaysia pun, minta diajarin cara menembak dari tentara kita. Luar biasa bukan?
Pihak lain yang tak luput diacungi jempol, tentu saja PT Pindad yang telah menciptakan senapan dan peluru mumpuni, sehingga mampu mendukung prestasi para penembak TNI di setiap kompetisi luar negeri. Dengan kerjasama yang ciamik antara senjata dan penembaknya, Indonesia membuktikan sebagai negara dengan militer yang digdaya! (R24)