“Dalam hidupku, saya tidak pernah belajar sesuatu dari seorang yang selalu setuju denganku.”
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]urat sakti mandraguna Papa mengawali kisah baru yang bernasib pilu yaitu tak mempan kepada siapapun.
Namun, ternyata bukan efek dari surat yang semakin sakti tapi dampak penolakannya justru yang semakin membumi.
Penunjukan sepihak Papa untuk memilih Azis sebagai pemain penggantinya sebagai Ketua DPR RI ternyata membuat risau para kader Beringin. Weleeeh weleeeh.
Papa sih main tunjuk – tunjuk aja hadeeeeuuuhhh. Jadi makin keruh kan suasananya. Kabarnya ada satu pleton kader Beringin yang jelas dan lantang menolak keputusan Papa menunjuk Azis sebagai Ketua DPR RI.
Weleeeh weleeeeh kayak mau perang aja satu peleton. Wkwkwk
Tapi tak main – main loh, 50 dari 91 anggota Fraksi Partai Golkar menolak Azis. Weeeewww kalau semakin kuat penolakan ini semakin jelas saja nasib Azis yang hanya dapat angin sepoi – sepoi saja. Weleeeh weleeeeh
Sebanyak 50 anggota Fraksi Golkar anti-Setya Novanto tengah menggalang tanda tangan untuk menolak Aziz Syamsuddin menjadi Ketua DPR. Seperti apa faktanya?https://t.co/tAgxsFnr1V
— detikcom (@detikcom) December 11, 2017
Makanya mendingan Beringin bikin acara baca AD/ART bareng aja. Nanti disitu tujuannya untuk bahan diskusi kira-kira siapa sih yang paling benar secara konstitusi?
Baru deh pada teriak – teriak, mau nolak atau mau dukung sih bebas asal sesuai aturan weleeeeh weeleeeeh. Hehehehe
Mungkin dari 50 anggota yang menolak Azis jadi Ketua DPR RI melalui penunjukkan Papa ini diantara ada akibat kedekatan Azis dengan Papa, karena Azis sempat jadi saksi meringankan bagi Papa hmmm kaya gitu toh. Jangan jangan……. weleeeh weleeeeeh.
Papa mau aman terus kayanya, walau kini mendekam di jeruji besi tapi orang dekatnya yang mengamankan posisinya di DPR RI. Weleeeh weleeeeh
Bahkan, pengganti Papa di jilid pertama saja, Ade Komarudin ikut menandatangani penolakan Azis. Kenapa ya, kok jadi ada penolakan besar – besaran begini? Hmmm
Papa lempar batu sembunyi tangan nih. Harusnya kan Papa yang selesaikan hal ini semuanya karena Papa yang memulainya. Zzzzzzz (Z19)