Site icon PinterPolitik.com

PDIP Usul Ubah Kemendag?

PDIP Usul Ubah Kemendag

Ono Surono. (Foto: Kabar Rakyat)

“Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.” ~Ir. Soekarno


PinterPolitik.com

[dropcap]N[/dropcap]egeri kita selalu dielu-elukan dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Semuanya serba ada. Bahkan ada lagu yang bilang kalau tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Nah, tapi kok impor lagi… impor lagi… Gimana? Ckckckck.

Beberapa waktu lalu sempat heboh kritikan Rizal Ramli soal impor beras yang secara konsisten dilakukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Ia bahkan turut menyinggung nama Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo. Gara-gara kritikan tersebut, Rizal Ramli akhirnya kena somasi. Puk… puk… puk…

Tapi bener deh, gara-gara celetukan pedas Rizal Ramli, ku jadi kepo, emang senyeleneh apa sih kebijakan dari kemendag yang juga politisi NasDem ini?

Ternyata, Menteri Enggar ini demen banget impor pangan tanpa persetujuan Kementerian Pertanian dan Bulog. Hal tersebut menuai kritikan dong. Ngapain juga impor beras kalau stok beras nasional masih cukup? Diketahui stok beras nasional kini mencapai 2,4 juta ton sesuai data Bulog.

Katanya negeri subur, gemah ripah loh jinawi, tapi impor maning impor maning... Ckckckck Share on X

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP, Ono Surono menyatakan jumlah tersebut merupakan titik aman untuk pangan nasional. Karena itu, politisi PDIP tersebut merasa kalau Kemendag nggak perlu impor.

Menurutnya, kalau stok aman, nggak ada lonjakan harga beras dan produksi stabil, tawaran impor harus ditolak.

Dia pun mempertanyakan, kenapa Kemendag hanya mau urus impor tanpa mau tahu produksi padi, stok atau cadangan beras, harga dan masalah gudang yang sudah penuh? Ono menilai, kalau begitu terus, ubah saja Kemendag menjadi Kementerian Impor Pangan.

Wadaw, idenya boleh juga tuh. Cocok gitu sama aktivitas sang menteri. Tapi masalahnya, kita butuh nggak kementerian macam itu? Mending ganti nama kementerian atau ganti menterinya? Wkwkwkwk.

Pak Ono ini ada-ada aja. Tapi berani banget ya mengkritisi Pak Menteri. Secara Pak Jokowi aja keliatan diem-diem aja. Biasanya menteri nggak bener bisa langsung diberhentikan, kalau ini kok seperti sengaja didiamkan? Presiden nggak beneran nganu kan? (E36)

Exit mobile version