“Pressure, pushing down on me. Pressing down on you, no man ask for,” – Queen & David Bowie, Under Pressure
Pinterpolitik.com
Agaknya, aspirasi untuk mendorong terbitnya Perppu KPK terus mencuat. Gimana enggak, memang ada banyak alasan mengapa revisi UU KPK beberapa waktu lalu. Kalau merasa ada yang belum urgen, suruh cek typo di revisi UU itu gitu.
Well, perkara salah ketik ini jadi satu hal yang merangkum betapa revisi UU KPK ini bikin dahi orang mengernyit sampai kerutannya permanen. Belum lagi soal masa depan pemberantasan korupsi yang penuh tanda tanya akibat UU tersebut. Ya, dengan kualitas regulasi yang dikebut semacam ini, Perppu KPK jadi hal penting di mata banyak orang.
Nah, sayangnya, tidak bosan-bosannya, para politisi di parlemen bereaksi keras terkait wacana penerbitan Perppu ini. Wah, Bapak dan Ibu yang budiman, presidennya sendiri sudah mempertimbangkan penerbitan Perppu, kok jadi Bapak dan Ibu yang reaktif?
Kalau menurut politisi PDIP Masinton Pasaribu, jangan sampai ada yang menekan presiden untuk menerbitkan Perppu. Menurutnya, bahaya katanya kalau dalam konstitusi kita ada yang tekan-menekan.
Jadi siapa sih yang menekan Pak Jokowi terkait penerbitan Perppu KPK? Share on XWaduh, Pak Masinton ini ya, memangnya siapa sih yang menekan Pak Jokowi untuk menerbitkan Perppu? Memangnya Pak Jokowi pernah bilang kalau dia merasa tertekan waktu mempertimbangkan penerbitan regulasi tersebut? Wong presidennya sendiri kok yang bilang mempertimbangkan.
Kita tuh kayaknya harus nanya balik ke Pak Masinton dan rekan-rekannya di PDIP. Siapa sih sebenarnya yang menekan Pak Jokowi? Jangan-jangan justru malah PDIP sendiri yang menekan Pak Jokowi untuk tidak menerbitkan Perppu?
Itu loh, kan beberapa waktu lalu komentar PDIP ini tergolong seram tuh buat Pak Jokowi kalau sampai menerbitkan Perppu. Pak Jokowi ini dibilang tidak menghormati DPR oleh PDIP beberapa saat setelah Pak Jokowi memberikan sinyal penerbitan Perppu.
Ish, serem ya, Presiden dibilang tidak menghormati DPR. Padahal kan, memang haknya presiden untuk menerbitkan Perppu. Hayo, kalau kayak gini siapa sih yang menekan Pak Jokowi? Jangan-jangan malah PDIP yang menekan presiden untuk tidak menerbitkan Perppu?
Kasihan ya Pak Jokowi. Kayaknya beliau ini sudah mulai memikirkan suara masyarakat yang keras terkait Perppu KPK ini. Eh, ternyata orang-orang di sekelilingnya malah lempar isu soal tekan-menekan. Semoga Pak Jokowi bisa melalui ini semua dengan baik ya. Satu catatan sih, kalau ditekan rakyat gapapa kali ya? Kan Pak Jokowi dipilih oleh rakyat. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.