“PDIP (bukan pecahan PKI), tapi banyak menampung orang-orang terkait PKI. Sebaiknya PDIP menariklah orang-orang itu.” ~ Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen.
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]artai Komunis Indonesia (PKI) di manakah dirimu kini? Karena Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen (Purn) Kivlan Zen tengah merindukanmu setengah mati. Di cari ke sana, kau tak ada. Di cari ke sini pun tak ada.
Hanya menyisakan selembar bendera Palu Arit khas logo PKI. Itu juga tidak tahu dari mana asal benderanya. Mungkin bekas atribut pendemo kontra PKI yang tertinggal di lapangan. Begitulah kiranya drama pencarian sosok PKI dewasa ini di Indonesia.
Publik mungkin kenal dengan sosok Pak Kivlan ini. Iya, dia adalah orang yang mendedikasikan dirinya untuk secara konsisten memperingatkan pada masyarakat akan kebangkitan PKI di Indonesia.
Saking rajinnya menyerukan isu-isu kebangkitan PKI ini, Pak Kivlan seakan seperti orang gak punya kerjaan. Gak ada apa hal lain yang lebih penting untuk dikerjakan selain koar-koar kebangkitan PKI? Koar-koar kebangkitan Cendana mungkin? Hahaha.
Kalau boleh kita mengklasifikasikan tipikal orang, maka sesungguhnya manusia dapat dipisah berdasarkan hal berikut: (1) Individu polos yang tidak tahu apa-apa dan termakan isu kebangkitan PKI. (2) Individu yang menjadi bagian dari konspirasi dan menghembuskan isu kebangkitan PKI. Nah pertanyaannya, yang mana ya kira-kira Pak Kivlan ini? Ayo ada yang bisa jawab?
Dalam skala ekstrim, Pak Kivlan ini bahkan mengatakan kalau PKI akan benar-benar bangkit satu tahun dari sekarang. Itu artinya tepat pada Pilpres 2019 nanti dung ya. Waduh waduh. Gawat ini kalau benar.
Tapi kalau gak benar gimana? Berdelusi terlalu jauh mengenai kebangkitan PKI juga ga baik. Apa sih yang dikawatirin? Toh PKI sudah dilarang keberadaannya di Indonesia. Baru muncul ujung rambutnya aja sudah digebuk, apa mereka masih berani memperlihatkan batang idungnya? Gak yakin ah.
Tudingan Pak Kivlan bahkan sudah merembet ke dalam Citra Partai Politik tertentu. Dia seakan menyematkan Citra PKI di dalam salah satu partai di Indonesia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Waduh waduh.
Pak Kivlan mengatakan kalau PDIP ini banyak menampung orang-orang terkait PKI, seperti Eva Kusuma Sundari, Rieke Dyah Pitaloka, Budiman Sudjatmiko. Apakah Pak Kivlan mau mengatakan kalau PDIP itu adalah PKI model baru? Mmmm, masa sih gitu. (K16)