Site icon PinterPolitik.com

PDIP Mulai Genjot Mesin Partai

Hasto Kristiyanto. (Foto: Tagar News).jpg

“Dalam hidup ini tidak ada yang pasti, kecuali kematian dan pajak.” ~Benjamin Franklin


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]DIP kini mulai rajin melakukan safari politik ke berbagai daerah. Kayaknya mulai tercambuk dengan kemunculan hasil survei yang mempelihatkan kenaikan elektabilitas kubu lawan. Mantap deh…

Dalam tiap kunjungannya, mereka selalu membawa sejumlah calon legislatif dan tokoh partai untuk mengenalkan pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Biar laris manis makanya harus gandeng tokoh masyarakat.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa jadwal safari politik rutin dilakukan setiap hari Kamis dan Jumat. PDIP turun ke lapangan, katanya biar bisa melihat apa yang betul-betul hidup di dalam suasana kebatinan rakyat itu.

Menurut Hasto, karena pihaknya masih berusaha melakukan safari politik, jadi kurang tepat kalau ada pihak yang menyebut elektabilitas Ma’ruf stagnan ketimbang Jokowi. PDIP percaya sebenarnya masih ada basis kuat yang masih mendukung Ma’ruf. Tapi di manakah itu? Masih diselami. Hehehe.

Kalau kata Hasto, kan di antara masyarakat itu ada juga yang namanya silent majority, ada juga pihak yang mendukung. Ma’ruf itu kan basisnya kultural, basis tradisional. Doi adalah tokoh NU, pemimpin tertinggi di MUI dengan pengalaman yang banyak pula. Karena itu PDIP percaya masih ada kesempatan. Apalagi hingga sekarang PDIP masih bekerja untuk kemenangan keduanya.

Yoeeehh, pokoknya PDIP akan terus menggenjot mesin partainya. Meskipun ada pihak yang katanya menggunakan isu elektabilitas untuk meruntuhkan semangat tim kampanye.

Wadaww, kalau kampanye usahanya mantap ya. Semoga aja kalau menang nggak ngelupain rakyat. Hehehehe.

Setiap Pemilu rakyat jadi objek buruan politisi, hanya untuk ditinggalkan kemudian.... Share on X

Oh ya, dari hasil safari politiknya ke berbagai daerah, katanya politikus PDIP ini juga mendapati banyak temuan ketika bertemu dengan warga. Apa itu? Salah satunya soal pengetahuan emak-emak.

Jadi ketika kampanye, Hasto dan pihaknya selalu bertanya kepada emak-emak tentang tiga keberhasilan yang pernah diraih oleh pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto. Eh ternyata, banyak emak-emak yang  nggak tahu.

Hal tersebut, kata Hasto, menunjukkan bahwa pemimpin sedianya dinilai dari kinerjanya. Rakyat juga bisa menilai pemimpinnya yang benar-benar bekerja atau tidak.

Ya, Pak Hasto pinter banget sih nanyanya. Pak Prabowo ini kan belum pernah jadi Presiden. Ditambah makin jarang masuk TV pula. Pantaslah kalau banyak rakyat di daerah yang belum tahu kinerjanya.

Namun, apakah dengan begitu bisa timbul asumsi rakyat tidak akan pilih Prabowo? Belum tentu loh. Siapa tahu ada golongan yang kecewa dengan pemerintahan Jokowi dan akhirnya lebih memilih calon lain. Bisa kan? Jadi, jangan geer dulu yawHehehe. (E36)

Exit mobile version