Site icon PinterPolitik.com

PDIP: Jokowi Titisan Tuhan

Jokowi titisan tuhan

Presiden Jokowi Widodo. (Foto: BPMI)

“Laut tetap kaya takkan kurang, cuma hati dan budi manusia semakin dangkal dan miskin.” ~Pramoedya Ananta Toer


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]oar-koar tentang kampanye sehat tanpa hoaks di politik Indonesia, kok ya kenyataannya suka rame sendiri dengan cuapan keluar nalar yang amat nyeleneh dan sedikit menggigit pikiran? Ckckckck.

Belum hilang dari ingatan soal pernyataan politisi PKB Farhat Abbas terkait hukuman neraka bagi mereka yang tidak mendukung Presiden Joko Widodo dan balasan surga bagi yang mendukung, kini kembali muncul pernyataan konyol dari kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Yup, politisi PDIP Imam Suroso mengatakan kalau Jokowi merupakan seorang titisan dari Tuhan yang bertugas menyelamatkan NKRI.

Nah, loh.. Jadi maksudnya Jokowi itu keturunan dari Tuhan? Ealaahhh

Sebenarnya, doi mengeluarkan pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Ia memandang Jokowi sebagai sosok yang berasal dari rakyat kecil dan kemudian mampu menjadi pemimpin bangsa yang penuh dengan prestasi. Imam mengatakan bahwa mental Jokowi yang merupakan orang miskin pada awalnya, hebat.

Menyebut Jokowi punya prestasi sih nggak ada salahnya. Tapi kalau sampai mengaitkan dengan titisan Tuhan sih, konyol namanya. Ckckck.

Ya, maklum aja gaes, politisi satu ini dulu memang pernah jadi paranormal dengan nama panggung ‘Mbah Roso’. Ya, siapa tahu tetiba doi mendapatkan bisikan-bisikan gaib sehingga bisa mengeluarkan kata-kata seajaib itu.

Pernyataan politisi yang dulu juga sempat menjadi seorang polisi ini pun berbuah kritik dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mujahid.

Bisa-bisanya PDIP bilang Jokowi titisan Tuhan. Ngelawaknya makin lucu saja... Share on X

Meski ia tidak berpikir kalau pernyataan Imam adalah sebuah penodaan kepada Tuhan ataupun keyakinan, doi menilai kalau Mbak Roso ini cuma beda pemahaman tauhid atau dalam kacamata ulama dangkal ketauhidannya.

Meski tak menilai pernyataan Imam sebagai penodaan keyakinan, Wakil Ketua Komisi Agama DPR RI ini menekankan semua pihak, termasuk Imam haruslah  hati-hati dalam pernyataan menyangkut ketuhanan. Jika tidak, maka itu merupakan perbuatan menyekutukan Allah.

Hmm, jadi baiknya kalau dengerin doi ngomong begitu lagi enaknya diapain ya? Diketawain, didoain, atau dibiarin? Ahh, bagaimana kalau kita kasih lihat doi tontonan sinetron-sinetron azab yang lagi hits itu? Siapa tahu kan jadi lebih nganuHehehe. (E36)

Exit mobile version