“Cinta hadir dari mata turun ke hati, kamu hadir dari waktu itu sampai aku pergi mati.” ~ Tianda Kusuma Dewi
PinterPolitik.com
[dropcap]H[/dropcap]ayo siapa nih yang kepo sama pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani?
Pertemuan ini dilakukan secara diam-diam loh.
Tapi kalau diam-diam kok sekarang sudah ramai di media massa ya? Bodo amat ah ahahaha.
Tidak jelas memang waktu dan lokasi pertemuan kedua tokoh elite partai itu terjadi. Prabowo sempat mengaku telah bertemu dengan Puan, tetapi tidak begitu jelas informasi yang diberikan.
Alah, jangan sampai pertemuan ini bukan masalah politik, tapi masalah cinta gengs. Weleh weleh.
Kata Prabowo nih, dia baru saja berjumpa dengan Mbak Puan dan pertemuan itu hanya soal persahabatan dan kekeluargaan.
Nah, soal di mana lokasinya kata Prabowo begini gengs: “Ada deh, masa semuanya dikasih tahu.” Hmmm krik banget ya.
Nih kata Prabowo soal hasil pertemuannya dengan Puan. “Dia mau belajar naik kuda di Hambalang.”
Nah gitu aja gengs. Kata Prabowo, ia sangat gembira dengan pertemuan bersama Puan dan katanya lagi mereka telah berjanji akan bertemu lagi.
Curiga eyke mereka cinlok alias cinta lokasi ahaha. Berecanda ya gengs.
Dari pertemuan itu yang cukup bikin kaget adalah kata-kata Prabowo yang bilang: “Kadang-kadang kita mau bertemu nggak usah pakai agenda-agenda yang serius.”
Wew fix banget kita sudah ditipu loh dengan pemberitaan di media massa. Ternyata PDIP dan Partai Gerindra gak sepanas apa yang diberitakan kok, tuh buktinya kedua elite partai aja adem ayem.
Bisa jadi gagal Pilpres nih karena mereka berdua aja udah jadi temen. Mau mengulang kisah cinta zaman dulu ya sejak Pilpres 2009 dan Pilkada Jakarta 2012? Ahahaha bercanda ya, tetep jadi kok Pilpresnya. Nih buktinya gengs.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyebut pertemuan tersebut tidak membahas koalisi Pilpres 2019. Gerindra telah mengusung Prabowo sebagai capres, begitu pun PDIP sudah mengusung Jokowi sebagai capresnya.
Pertemuan Prabowo dengan Puan juga dimaksudkan untuk menunjukkan kepada masyarakat, sekalipun Partai Gerindra adalah partai oposisi, mereka juga bisa bekerjasama dengan partai-partai yang ada di pemerintah.
Hmmm, tapi politik itu kan cair ya. Siapa tau beneran CLBK alias cinta lama belum kelar, eh maksudnya cinta lama bersemi kembali hehehe.
Ini baru mantap gengs, meski bertarung mencari kursi jabatan, tapi tetap akur dan tetap suportif. Karena jabatan bukan jadi alasan untuk tikam-tikaman, ya kan? Tikam-tikamannya di kertas surat suara aja pas nyoblos nanti hehehe. (G35)