“Terkadang hidup akan menjadi lebih mudah jika kita tidak dihadapkan pada banyak pilihan, benar bukan?” ~ Devania Annesya
PinterPolitik.com
[dropcap]T[/dropcap]ak ada yang mampu mengelak bila PDI Perjuangan adalah partai pemenang dalam kontestasi politik di 2014.
Taji PDIP memang tak diragukan lagi, bahkan dalam Pilkada 2018, PDIP mampu secara tunggal mengusung calon kepala daerah di beberapa wilayah. Sebab walaupun sendiri, PDIP telah memenuhi syarat dari ambang batas syarat kursi parlemen.
Terlebih pasca dua periode ‘puasa’ dalam kepemimpinan nasional, PDIP kini mampu merebut kembali kekuasaan dengan ditandai terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.
Hmmm, kurang kuat apalagi coba? Weleeeeh weleeeeh.
Tapi walau kuat, PDIP juga bisa memiliki kelemahan yang cenderung melempem dan loyo. Salah satunya, taji PDIP di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang tak mampu mencalonkan kadernya sendiri.
Bukan karena perolehan kursi di parlemen tak cukup, tapi calon yang diusungnya tak siap menjadi kepala daerah.
Wadezigggg. Calon yang diusung PDIP tak siap jadi pemimpin? Ah, jangan becanda gitu deh, masa iya ga siap. Weleeeeh weleeeeh.
Ditengah pertarungan Pilgub Provinsi Jawa Barat yang tengah berlangsung, kok PDIP malah tak ‘mengamankan’ Kota Bekasi sih?
Apa sudah takut karena lawan PDIP di Pilgub Jawa Barat adalah Ahmad Syaikhu yang merupakan Wakil Walikota Bekasi saat ini?
Ah, sejak kapan PDIP menjadi loyo dan penakut seperti ini? Weleeeeh weleeeeh.
Bukankah seharusnya PDIP lebih agresif ya, supaya bangku kekuasaan yang dimiliki PDIP tak mudah digeser oleh partai lain? Lah, ini malah serius ga serius gitu ngusung calon kepala daerahnya.
Hmmm, tak habis pikir deh. Padahal surat rekomendasi DPP PDIP sudah dikeluarkan, lho, eh malah calon kepala daerahnya yang ngaku ga siap di detik-detik terakhir.
Rasanya sangat berbanding terbalik deh sama calon dari partai lain. Biasanya kan calonnya sangat siap, tapi kadang partainya yang engga ngasih surat rekomendasi. Lah ini, DPP PDIP udah ngeluarin surat rekomendasi eh malah calonnya yang melempem.
Coba deh dievaluasi lagi, kenapa PDIP Bekasi bisa melempem gitu? Emangnya Banteng Moncong Putih tak mampu dan ‘malas’ ya seruduk pemilih di Bekasi, Jawa Barat? Weleeeeeh weleeeh. (Z19)