Site icon PinterPolitik.com

Parlemen Narkoboy

Parlemen Narkoboy

Ilustrasi DPR RI. (Foto: Istimewa)

“Menunggu wakil rakyat yang sadar posisi untuk berbakti, tak gampang mabuk jabatan dan materi”.


PinterPolitik.com

[dropcap]J[/dropcap]ajaran tim Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya akhirnya menangkap staf Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR yang diduga melakukan peredaran narkoba jenis sabu.

Tak hanya kasus ini, di berbagai tingkatan parlemen pun masih ditemukan beragam kasus anggota parlemen yang mengonsumsi narkoba. Ah, syuuudaahlah, kalau dalam istilah lainnya namanya parlemen narkoboy, weleeeh weleeeh.

Namun, ada persilangan pendapat dari adanya peristiwa ini antara Bambang Soesatyo a.k.a Bamsoet selaku Ketua DPR dengan Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR.

Nah loh udah beda pendapat lagi aja nih. Biasanya kalau udah begini Bamsoet langsung ngajak makan siang lagi nih di ruang kerjanya, weleeeeh weleeeeh. Namanya diplomasi meja makan dan warung kopi ala pimpinan DPR.

Dari kejadian ini, Bamsoet tak menginginkan adanya test urine bagi para anggota DPR, karena Bamsoet menilai yang perlu melakukan test urine itu adalah pegawai Setjen DPR saja.

Kalau anggota DPR-nya gimana nih? Katanya sih anggota DPR punya sistem pengamanannya sendiri, jadi tak perlu. Hmm, begitu ya weleeeeh weleeeh. Masih ingatkah ada beberapa anggota DPR yang tercyyyduk gara-gara narkoboy? Ahhh, memalukan saja, weleeeh weleeeh.

Beda halnya dengan Fahri Hamzah, seperti biasanya dengan kritik menggebu – gebu, Fahri ingin ada test urine untuk anggota DPR agar tidak ada wakil rakyat yang mengonsumsi narkoba. Baik sih tujuannya, tapi asal jangan kaget aja lihat hasilnya. Nah loh, kok gitu sih?

Etttt jangan prasangka buruk dulu dong ah, kagetnya itu kan bisa karena hasil test urinenya tak ada sama sekali anggota DPR yang jadi parlemen narkoboy. Wiii kalau gini sih keren banget dah weleeeh weeeleeeeh.

Tapi, beda lagi rasanya kalau hasil test urinenya malah banyak parlemen narkoboynya, aahhhh syudaahhhlah. Tepok jidat ajalah. Wakil rakyatnya aja malah jadi parlemen narkoboy, apa yang dihasilkan coba kalau anggota DPR-nya perilakunya begitu, weleeeeh weleeeeh.

Bisa dibayangkan ya kalau parlemennya narkoboy, kira – kira bagaimana menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya? Ah, syudaahlah. Tak bisa jadi panutan. (Z19)

Exit mobile version