“Liburan tlah tiba, jangan sampai bekerja, ajak semua teman berpetualang keliling dunia.” – Endank Soekamti.
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]erlibur adalah candu. Maka, hal ini juga yang melanda para anggota Parlemen DKI Jakarta karena menaikkan ‘uang jajannya’ untuk berkunjung ke lima negara alias melancong ke luar negeri.
Tahun 2018, DPRD DKI mengalokasikan Rp 108 miliar untuk destinasi kunjungan kerja ke lima negara. Asyiiiikkkk jalan – jalan meeeennnn. Tapi Si Jebraw (Petra Gabriel Michael) ga diajak ya wkwkwk
Jumlah dananya juga melonjak jauh dari tahun 2015 yang cuma Rp 5,5 miliar, kini naik jadi Rp 108 miliar. Ini menandakan kalau anggota parlemen masuk ke kategori Traveladdict.
Kalau ada peribahasa “Sambil menyelam minum air”, cocok banget tuh buat para anggota Parlemen DKI ini, alih-alih ke luar negeri pake izin kunjungan kerja, ujung-ujungnya berlibur ria, huhuuuy Hehehe
DPRD DKI Jakarta bisa lakukan kunker hingga tiga kali sebulan dengan anggaran Rp108 miliar. https://t.co/92RJSxkQrx
— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) November 23, 2017
Melancong, cong, cong. Anggota parlemen sudah ada rencana mau kemana? Ini ada rekomendasi lima destinasi yang menarik buat anggota parlemen yang bisa diadopsi ke Jakarta.
Yang pertama, kunjungan kerja ke sebuah museum terbaru bernama Red Light District di Amsterdam, siapa tahu kan bisa jadi pelajaran untuk Museum Fatahillah di Kota Tua agar dapat disulap keren kayak di sana. Canggih, ini baru kunkernya.
Yang kedua, kunjungan kerja ke Menara Eiffel, Paris. Mereka mau mempelajari lantai kaca dan nosh barunya, siapa tahu ada ide untuk memperindah Tugu Monas. Ya kan? Cari aja Pak, Bu, buat akal-akalannya wkwkwk.
Yang ketiga, kunker ke Mozambik. Bisa dijadikan tempat berselancar dan menyelam bersama hiu putih di Pantai Tofo. Nah, siapa tahu kepikiran pengen bikin Pulau Seribu jadi destinasi gratis untuk warga Jakarta. Impian asyik kan?
Yang keempat, kunker ke Kanada. Khususnya datang ke tempat yang namanya White. Di sini anggota Parlemen DKI bisa snowboard dan berseluncur di pantai seharian. Siapa tahu kalau balik dari sana, bisa bikin warga DKI ga dilarang lagi main atau mancing ke proyek di Pantai Utara Jakarta. Sentil dikit ah wkwk
Yang kelima, kunker ke Malta, negara yang ada di Pesisir Laut Mediterania. Nyobain aksesnya yang gampang, murah, dan menyenangkan. Siapa tahu bisa menginspirasi Parlemen Jakarta untuk mengagalkan reklamasi Pantai Utara Jakarta. Ya kan? Emang berani?
Kalau tujuannya untuk menginspirasi perubahan Jakarta, silahkan berangkat. Tapi ingat, warga Jakarta masih banyak yang kekurangan gizi, lho. Bagaimana, apa kamu setuju rencana mereka itu? (Z19)