HomeCelotehPapa Ngimpi Ditahan KPK

Papa Ngimpi Ditahan KPK

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan kalau kliennya masih belum bisa konsentrasi karena tidur terus selama pemeriksaan. Papa, lagi ngimpi ya?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]etelah berhasil “digiring” Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keluar dari rumah sakit, kini Papa Setya Novanto punya kamar tidur baru. Berbeda dengan ranjang di rumahnya yang membel dan besar, beberapa hari ini, Papa harus tidur di dipan yang keras dan super sempit.

Perubahan drastis dari kamar tidur pribadinya yang nyaman serta ranjang rumah sakit yang cukup empuk – karena berada di kelas VIP, ke dipan dengan kasur busa tipis di sel KPK, sepertinya membuat Papa mengalami kesulitan tidur. Akibatnya, selama menunggu dan diperiksa penyidik, Papa kerjaannya ketiduran melulu.

Mungkin dulu kalau di ruang sidang, Papa butuhnya bantal. Tapi di tahanan KPK, kebutuhan Papa lebih besar lagi, yaitu kasur! Soalnya, kata iklan-iklan, kenyamanan tempat tidur juga menentukan kualitas tidur seseorang, lho! Buktinya, akibat Papa engga bisa tidur nyenyak, akhirnya malah jadi ngantuk terus menerus.

Tapi kalau dilihat dari kebiasaan Papa yang kerjaannya emang ketiduran melulu, baik di ruang sidang sampai di perkawinannya Kahiyang-Bobby, sepertinya agak naif kalau menyalahkan kasur di ruang tahanan KPK. Bisa jadi, penyakit ketiduran Papa cuma semakin parah aja levelnya.

Kalau kata psikolog-psikolog, bisa juga Papa lagi terkena sindrom Escape Reaction atau reaksi seseorang yang mempunyai penyesuaian diri salah, yaitu berupaya melarikan diri dari situasi yang timbul akibat kegagalannya. Jadi, setelah alasan sakitnya Papa gagal total, satu-satunya cara lain untuk melarikan diri ya tidur!

Baca juga :  Prabowo's Justice League 

Cara melarikan diri dari kenyataan ini, juga bisa disebabkan akibat adanya rasa depresi. Dalam konsep pemikiran di kepala Papa, kenyataan bahwa ia tengah ditahan KPK bisa jadi dirasakan sebagai mimpi. Mimpi buruk tepatnya. Sehingga untuk melarikan diri dari mimpi itu, tubuhnya mengirimkan sinyal untuk terus menerus tidur.

Tapi sikap “kabur” ke alam bawah sadar Papa ini, menurut Jurubicara KPK Febri Diansyah, tidak banyak mengganggu penyidikan. Sebab KPK enggak hanya mencari informasi dari Papa aja, tapi juga dengan saksi-saksi lainnya. Buat KPK, enggak masalah kalau Papa kabur terus ke alam bawah sadarnya. Selama raganya masih ada di tahanan, mereka mah menyikapinya santai aja. Jadi, selama bermimpi Papa! (R24)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...