Site icon PinterPolitik.com

PAN Sok Jagoan

PAN Sok Jagoan

Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN dan Ketua MPR RI. (Foto: Sindonews)

“Buat apakah seluruh kemenangan jika harus dilakukan dengan cara menghancurkan, melukai, atau mematikan kehidupan orang lain?” ~ Konfusius


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]asangan calon Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak bersiap untuk melawan sang petahana Saifullah Yusuf – Puti Guntur. Karena head to head, jalannya Pilgub Jatim 2018 diprediksi akan berjalan sengit dan menarik.

Namun, bila mendengar pernyataan dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), benarkah PAN akan menjadi kunci kemenangan Khofifah – Emil? Rasanya kok agak aneh ya? Weleeeh weleeeh.

Mengapa begitu? Zulkifli Hasan memprediksi ketatnya persaingan di antara kedua pasangan calon yang akan berakhir menang atau kalah tipis. Hmmm, apa iya begitu? Weleeeeh weleeeeh.

Katanya sih di antara kedua pasangan calon paling selisih kemenangannya antara 3 – 5 persen. Weeeeww, Zulkifli mau jadi peramal dadakan nih? Ahhh syudahlahhh.

Maka dari itu, berhubung PAN memiliki suara 10 sampai 15 persen di Jawa Timur, hal inilah yang jadi pemantik kepedeannya Zulkifli Hasan. Nah tapi pede nya Zulkifli ini kelewatan. Masa iya PAN jadi penentu kemenangan Khofifah – Emil. Biarin aja sih, namanya juga kan baru klaim, belum terbukti.

Apakah mungkin, kebiasan PAN itu kan bermain politik dua kaki ya? Apalagi sekarang PAN memisahkan diri dari koalisi trio bersama Partai Gerindra dan PKS. PAN berjalan sendiri untuk melabuhkan pilihannya kepada Khofifah – Emil.

Sementara, Partai Gerindra dan PKS berada di kubu Gus Ipul – Puti Guntur. Nah apakah PAN akan bermain dua kaki? Hmmm, entahlah, tapi sih biasanya begitu, weleeeh weleeeeh.

Diawali dengan sesumbarnya PAN di kubu Khofifah – Emil, tapi di sisi lain ada koalisi yang nyaris permanen antara PAN dengan Partai Gerindra dan PKS. Ahhhh, tapi kok pilihannya beda – beda gitu? Tumben kan? Weleeeeh weleeeeh.

PAN kini berlagak seperti jagoan walaupun suara PAN tak mencapai 20 persen, tapi lagaknya udah kaya partai pemenang pemilu aja, weleeeeh weleeeeh.

Kalau kubu sebrang kan lebih fokus pada pemilih nasionalis. Hmmm setidaknya PAN membantu PPP yang akan memecah suara dari kalangan Nadhatul Ulama dan ulama lainnya.

Memang PAN punya modal apa bisa jadi juru kunci begini? (Z19)

Exit mobile version