HomeCelotehPAN Optimistis Uang Beranak Pinak

PAN Optimistis Uang Beranak Pinak

“Tidak hanya manusia, hewan dan jin yang bisa beranak-pinak. Uang juga bisa beranak-pinak kalau dipegang politikus!”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]artai Amanat Nasional (PAN) melaporkan dana awal kampanye untuk Pemilu 2019 ke KPU. Jumlahnya sebesar Rp 50 juta. Ketum PAN Zulkifli Hasan enggan menjelaskan lebih jauh soal dana awal kampanye yang hanya Rp 50 juta itu. Berbeda dengan partai besar lain seperti PDIP yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Hmm, gimana mau dapat kursi menteri nih kalau nyatanya enggak mau modal! Weleh-weleh, emangnya enggak kasihan sama Prabowo dan Sandiaga apa cuman dapat sumbangan uang segitu?

Misalnya seperti ini terus, kondisinya bisa buat Sandi ngambek enggak mau jadi kader PAN loh bang! Enggak ngeri apa gagal punya kader berstatus wakil presiden?

Atau ini semua memang udah kompakan dari awal bahwa enggak mau ngeluarin seluruh amunisinya di awal-awal pengumpulan dana kampanye?

Wah, kalau gitu ceritanya beda lagi bang, yang ngambek bukan Sandi, tapi para simpatisan sama para bounty hunter yang kelimpungan. Wkwkwk.

Eit, tapi tenang gengs, buat para pendukung Prabowo-Sandi yang mengharapkan dana kampanye mohon bersabar. Soalnya Zulkifli baru aja bilang bahwa dana yang dilaporkan itu barulah tahap awal. Nantinya, jumlah dana akan bertambah seiring sumbangan dari para calon anggota legislatif yang diusung PAN.

Doi bilang nanti dananya akan dikumpulkan lagi dari caleg-caleg yang totalnya ada 580 caleg DPR. Kalau Rp 1 juta per orang saja kan sudah Rp 580 juta. Kalau Rp 10 juta, lebih banyak lagi.

Hmm, kok andai-andainya masih terlalu kecil ya? Kenapa enggak 100 juta aja sekalian bang, biar enak gitu nantinya rakyat bisa dapat serangan fajarnya lebih besar lagi. Wkwkwk.

Uppss, tapi apa yang dibilang Zulkifli benar gengs bahwa caleg jangan dipalak uang dengan nominal yang besar.

Baca juga :  The War of Java: Rambo vs Sambo?
Soalnya kalau caleg dipalak uang terlalu besar, bisa jadi kalau sudah terpilih jadi anggota legislatif lebih mudah melakukan korupsi. Share on X

Kan harus mengembalikan modal mereka saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Betul apa betul?

Kalau bisa, caleg tidak usah lagi mengeluarkan uang untuk kampanye, contohnya kayak partai Nasdem gitu. Eh, iya, lupa kalau Nasdem kan ada anggaran impor beras ya. Kata orang loh wkwkwkw. Nah, kalau PAN enggak ada yang gituan, jadi wajar aja masih dipalak. Wkwkwk, bercanda cuy!  (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...