Site icon PinterPolitik.com

Pajak, Mengerikan Bagai Hantu

Pajak, Mengerikan Bagai Hantu

Kenaikan 20 persen target pajak di tahun ini, membuat banyak pengusaha ngeri. Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan meminta para petugas pajak untuk tidak menakut-nakuti wajib pajak. Emangnya bisa?


PinterPolitik.com

“Saya ingin menyakinkan bahwa kita enggak akan mengejar tanpa basis. jadi enggak usah merasa ngeri. Kalau ngeri sampaikan ke saya, supaya saya address.” ~ Menteri Keuangan Sri Mulyani

[dropcap]M[/dropcap]emasuki tahun 2018, ternyata para pebisnis di Indonesia akan digentayangi hantu yang paling menakutkan di seantero jagat perekonomian. Hantu itu bukan berupa krisis ekonomi dan tidak pula berwajah menakutkan seperti Valak. Walau kalau bertemu, tetap bisa membuat pedagang maupun pengusaha lari terbirit-birit dibuatnya.

Hantu yang bisa bikin ‘orang-orang kaya’ ini mati kutu, tak lain dan tak bukan adalah Fiskus. Siapa itu Fiskus? Apakah ia begitu seram dan sadis, sehingga membuat mereka jadi kalang kabut? Hmmm, ternyata Fiskus itu ya manusia biasa dan sebenarnya hanya nama lain saja dari ‘petugas pajak’.

Kalau bagi rakyat biasa, mungkin petugas pajak bukan sosok yang menakutkan. Tapi bagi para pebisnis, mereka amat sangat mengerikan. Bayangkan saja, sekali datang, mereka bisa mengobrak-abrik pembukuan perusahaan dan menguras keuntungan yang didapat dengan susah payah, hanya dengan atas nama kepentingan negara. Siapa yang tidak bakal syok dan “mati berdiri” dibuatnya?

Nah di tahun ini, para Fiskus punya target yang sangat tinggi, yaitu sebanyak 20 persen. Baru dengar angkanya saja, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani dan Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Franciscus Welirang, secara terang-terangan mengaku ngeri. “Apa enggak ketinggian ya? Kalau pajaknya setinggi itu, bagaimana cara nyari keuntungannya?” Mungkin begitu pikir mereka.

Tapi sebagai bandarnya Fiskus, Menteri Keuangan Sri Mulyani tentu harus menenangkan para wajib pajaknya tersebut. Dirinya menjamin kalau para Fiskus ini akan datang tanpa menggunakan wajah seram yang bisa bikin ngeri pengusaha. Mungkin Bu Sri bakal minjemin topeng domba bagi para serigala pemburunya tersebut.

Bahkan, Bu Sri pun akan membuat satuan tugas (satgas) yang akan menjadi ‘pawang’ para Fiskus biar enggak buas-buas amat dalam mengejar target. Soalnya, kalau wajib pajaknya pada pingsan atau ngilang duluan, kan yang bakal nombok besar sang bandar juga jadinya. Padahal sih kenyataannya, walau dikasih sayap malaikat sekalipun, Fiskus tetaplah mengerikan di mata pengusaha, apalagi kalau target penerimaannya setinggi itu. (R24)

Exit mobile version