Site icon PinterPolitik.com

Banteng Tak Suka Outsourcing

Banteng Tak Suka Outsourcing

“Itik telor, ayam sing ngeremi. Itik yang bertelor, ayam yang mengerami”


PinterPolitik.com

[dropcap]F[/dropcap]enomena kutu loncat dalam dinamika politik nasional lumrah terjadi. Hampir semua partai politik pernah menghalalkan adanya kutu loncat untuk diusung dalam kontestasi politik.

Tujuannya bukan mengenai bagaimana membentuk karakter kepemimpinan kader partai melalui pendidikan dan latihan, tapi yang dipikirkan partai lebih praktis, mengusung siapapun boleh saja yang penting harus menang!

Hmmm, mikirnya enak aja ya.

Pantesan partai politik jadi pabrik – pabrik penghasil kutu loncat yang produktif sekali hehehe. Kutu loncat ini dibudidayakan atau gimana sih?

Kalau awalnya, kutu loncat bakal dibela mati-matian sampai berhasil menang kontestasi. Tapi setelah itu, si kutu loncat ditangkap KPK karena korupsi. Weleeeh weleeeh….

Tanggungjawabnya partai di mana ya? Hmmm, kayanya sih pasti pada cuci tangan hahaha. Jangan lupa pake sabun cuci tangannya, biar bersih ah wkwk

Tuh kan jadinya begini kalau urusan sama kutu loncat. Emang bener apa hampir ada disetiap partai?

Iya lah, hampir di semua partai kayanya pernah punya urusan sama kutu loncat deh. Apalagi di 2018 dan 2019 nanti, pasti jadi musim buat kutu loncat datang ke partai.

Tapi kan semua partai udah ‘tahu sama tahu’ tentang kutu loncat dan udah ngalamin juga kan? Kok si Banteng geram dan malah nyindir partai sebelahnya?

Hmm, wajarlah. Kan kader si Banteng, Mas Emil melipir ke partai sebelah. Wkwkwk jadi pepatah rumput tetangga memang lebih hijau itu bener terjadi hehehe.

Kalau pake istilah tenaga kerja sih, Mas Emil kan memang kader Partai Banteng. Tapi karena alasan tertentu, akhirnya memutuskan untuk jadi tenaga kerja di Partai Biru biar bisa maju di Pilgub Jawa Timur. Banteng gimana enggak mangkel?

Partai Biru pasti sangat pandai sekali merayu Mas Emil. Sampai-sampai, ia mau jadi tenaga kerja outsourcing untuk dipekerjakan jadi Calon Wakil Gubernur Jatim.

Kenyataan si Banteng bakal bertarung sama kadernya sendiri, tentu bikin marah. Sampai harus mecat dia dari perusahaan lama segala. Tapi kalau jadi tenaga kerja outsourcing gitu jangan dikit – dikit demo ya Mas. Harus sabar hehe. (Z19)

Exit mobile version