“Kami tahu bahwa Anda tidak bisa menjadi juara dunia tanpa perjuangan.”
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]emua orang bisa berprestasi untuk mendapatkan sebuah kebanggaan tersendiri, baik untuk dirinya ataupun orang lain. Apalagi prestasi itu didapatkan dari sebuah jerih payah yang habis menguras tenaga, waktu dan pikiran.
Prestasi bisa didapatkan dari berbagai bidang manapun sehingga masih banyak jalan untuk menjadi besar melalui torehan prestasi, salah satunya partai politik. Hah? Seriusan?
Ya iyalah, ga menutup kemungkinan kalau yang dinamakan partai politik punya prestasi dan julukan tersendiri Weleeeh weleeeeh
Partai Beringin yang dikenal sebagai partai bersejarah dan memiliki jejak terlama memimpin negeri mempunyai berbagai prestasi yang bisa membanggakan semua kadernya di seantero negeri.
Ya walaupun ada beberapa potret yang justru kontradiksi dan memalukan, tapi tak mengapalah Partai Beringin tetap mengudara weleh weleeeh.
Partai Beringin memenangkan kompetisi juara dunia dalam satu kategori. Hal ini yang mengundang komentar dari Opa Jusuf Kalla yang juga salah satu mantan Ketua Beringin di eranya. Luar biasa. Keren Beringin.
Wiiiii, tumben banget Partai Beringin bikin bangga senior. Ahahahay. Lah emang biasanya? Ya bikin pusing sedikitlah gara-gara rebutan posisi Ketua DPR atau drama tentang Papa. Eeiittt husssss ada Opa, jangan ngomongin Papa ya. Weleeeeh weleeeh
Tapi anehnya, melihat prestasi Beringin di kancah dunia ini ternyata tak membuat Opa JK bangga, bahkan Opa menyindir satire prestasi yang didapatkan Partai Beringin. Walaaaahhh
Emang Beringin berprestasi dibidang apaan sih? Akhirnya saat di usut-usut, Beringin menjuarai kategori Ketua Umum terbanyak sepanjang 4 tahun. Weleeeh weleeeeeh emangnya ada berapa?
Terhitung dari 4 tahun terakhir ada Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Setya Novanto, Idrus Marham dan Airlanggga Hartarto. Dengan kata lain, Beringin punya lima Ketua Umum hanya dalam waktu 4 tahun. Weleeeh weleeeh. Ini prestasimu?
Mungkin slogan ‘lebih cepat lebih baik’ Opa yang juga senior Partai Beringin terlalu diresapi, jadi lebih cepat lebih baik juga berlaku untuk pergantian ketua umumnya. Hmmmm…. (Z19)