“Siawasiwa uono ueni. Yang baju merah,eh si rompi oren, jangan sampai lolos…”
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]ayang sekali saat Kasino di Warkop DKI menyanyikan lirik lagu tentang baju berwarna merah, coba kalau diganti dengan rompi oranye mungkin bisa lebih mandraguna.
Karena oranye jadi warna favorit Papa belakangan ini. Buktinya Papa selalu menggunakan sentuhan warna oranye di setiap penampilannya, khususnya menggunakan rompi.
Tapi ternyata nyanyian kodenya Kasino sempat terbukti manjur di awal, terbukti pada Hakim Ceppy yang menggugurkan status tersangka Papa.
Kalau sekarang diadili Hakim Kusno, Papa bisa lolos ga ya?
Apalagi katanya Kusno hakim yang ga pernah kabulkan gugatan dari koruptor. Hayoo loh Papa, gimana itu. Kuncinya sebenernya bukan terletak pada Hakim Kusno, tapi pada lirik lagunya Kasino bisa manjur atau engga.
Cara yang paling gampang ialah Papa harus mempengaruhi Kasino untuk ganti lirik nyanyian kode ini.
Baru nantinya mungkin Papa bisa lolos dari jeratan kali kedua kasus E-KTP. Papa kembali menjadi sakti mandraguna.
Hakim Kusno, Tak Pernah Kabulkan Praperadilan https://t.co/XfUuoaCTWQ pic.twitter.com/7rmHwx0Ds8
— detikcom (@detikcom) November 23, 2017
“Siawasiwa uono ueni, Yang baju merah jangan sampe lepas”
Bukan cuma jangan sampe lolos, tapi jangan sampe lepas juga. Hati – hati Pa, jangan salah langkah ya. Wkwkwk. Nanti kalau salah langkah situasinya akan lebih apes daripada yang sedang dialami sekarang.
Semakin ketat loh Pa. Bisa ga menghadapi praperadilannya? Kan hakim Kusno ga pernah mengabulkan gugatan praperadilan.
Hal ini akan membuat sejarah baru bagi karir Kusno yang akhirnya melemah akibat menangani Papa atau justru menambah catatan baik karirnya?
Hakim Kusno juga dikenal ‘galak’ dalam memberikan putusannya dengan pertimbangan hukum.
Papa harus sering komat-kamit menyanyikan nyanyian kode ala Kasino supaya Papa bisa lolos dan lepas dari jerat ini.
Tapi Papa masih inget ga ya lagunya gimana? Kan abis tragedi tiang listrik, khawatir sama bakpau jadinya huhu (Z19)