“Kalau hanya dilakukan investigasi yang sifatnya sekadarnya saja, saya kira percuma.” – Novel Baswedan
PinterPolitik.com
Jangan pernah sekali-sekali berekspektasi terlalu tinggi terhadap manusia, entah itu keluarga, teman, apalagi institusi-institusi negara. Kurang lebih mungkin inilah yang dapat dipelajari dari kasus Novel Baswedan.
Lebih dari setahun sudah berlalu, namun pelaku penyiraman air keras yang membutakan mata Novel Baswedan belum juga ditangkap. Ini beneran manusia kan pelakunya? Bukan hantu? Hehehe.
Padahal pemeriksaan dan investigasi telah dilakukan oleh aparat kepolisian sejak Novel masih terbaring di rumah sakit. Tapi kok nggak kelar-kelar ya?
Hmm. Mungkin tim yang mengurus kasus ini gengsi buat inisiatif duluan kali ya, jadi Pak Novel Baswedan harus kejar-kejar mereka dulu biar kasusnya diurus. Hehehe.
Rupanya kasus-kasus kejahatan yang lama diproses kayak gini nggak hanya terjadi di Indonesia. Banyak film-film biografi yang menampilkan ketidakadilan dalam proses hukum.
Salah satunya, ada sebuah film di India berjudul No One Killed Jessica yang diangkat dari kisah model bernama Jessica Lal. Film ini mengisahkan tentang seorang anak politikus bernama Manish, yang membunuh Jessica Lal.
Menariknya dalam film tersebut sangat menunjukkan bahwa kekuasaan politik dan uang yang dimiliki oleh pelaku dapat memainkan peran signifikan dalam proses hukum yang ada.
Kalau di konteks Indonesia, hukum lebih berkuasa daripada uang atau uang lebih berkuasa daripada hukum yaa? Hehehe.
Nah, dalam kasus Pak Novel, kira-kira apa ya alasan pelakunya susah banget ditangkap?
Mungkinkah ini karena banyaknya pekerjaan yang lebih penting untuk diselidiki sehingga kasusnya nggak kelar-kelar?
Atau seperti film No One Killed Jessica, jangan-jangan Pak Novel dianggap nggak punya cukup uang untuk bisa menyelesaikan kasusnya kali? Atau kasusnya malah menyangkut ke petinggi-petinggi yang punya kekuasaan kali ya. Upsss.
Update terbaru sih katanya penyidik kasus Novel Baswedan bakal mengungkap semua hasil temuan pada bulan Juli 2019 nanti. Yahh kalau cuma mengungkap hasil temuan mah berarti pelaku masih belum ditangkap dong ya? Duhhh. Masih lama dong ya pelaku kasus Novel Baswedan bisa ditangkap.
Novel Baswedan aja yang bekerja untuk pemerintah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) susah mendapat keadilan dari institusi negara, lah terus gimana aku yang cuma rakyat jelata? (R50)