HomeCelotehNebeng “Cinta” JK Untuk Anies?

Nebeng “Cinta” JK Untuk Anies?

“Tak akan ada cinta yang lain, pastikan cintaku hanya untukmu. Pernahkah terbesit olehmu? Akupun takut kehilangan dirimu.” ~ Dewa 19, “Tak Akan Ada Cinta Yang Lain”


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]i suatu waktu di musim Pemilu…..

Wiwi Peri : Sayang, apa kamu mau dampingi aku di kayangan?

Basedan : Sungguh? Aku ingin sekali Ibu Peri. Apa yang aku harus lakukan untuk Ibu Peri?

Wiwi Peri : Sayang, aku hanya minta kamu jujur, dan tegas mengawal pendidikan di negeri ini.

Basedan : Baik Ibu Peri, dengan senang hati.

Satu tahun kemudian Basedan melakukan kesalahan besar yang akhirnya memancing kemarahan Ibu Peri dan membuatnya harus dihukum.

Wiwi Peri : Sedan! Dimana Sedan yang tak tau diuntung itu? Bawa dia ke hadapanku!

Minion : Baik Ibu Peri, kami segera bawa Basedan ke hadapan ibu.

Basedan : Ada apa ibu?

Wiwi Peri : Kamu tidak amanah, Sedan! Kembali sana ke bumi!

Kemarahan Ibu Peri yang mengusirnya dari kayangan membuat Sedan kesal. Akhirnya Sedan memutuskan untuk melawan pasukan kayangan yang diutus Peri ke bumi. Perlawanan Sedan pun tak sia-sia, ia berhasil menjadi penguasa di salah satu kota besar wilayah Wiwi Peri.

Beraninya Sedan sudah tidak amanah di kayangan, melakukan kekacauan di kota wilayah Wiwi Peri. Sampai sekarang ia bahkan merencanakan untuk mengulingkan kekuasaan Wiwi Peri.

Bagaimanakah strategi Sedan untuk menggulingkan kekuasaan Wiwi Peri? Sanggupkah Sedan melawan ribuan koloni minion perang yang berwujud banteng hitam moncong putih dan aliansi kerajaan yang sangat solid, serta tanguh?

Bersambung…

***

Hayo, apa yang ada di benak kalian ketika mendengar nama Anies Baswedan?

Kalo eyke sih, terlintas dengan karangan bunga yang bertuliskan: “Gaberner dan Wagabener, ayo kerja, kerja, kerja.” Hehehe epic parah gengs.

Belum genap setahun dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah terlihat ambisius untuk maju sebagai kandidat Presiden di tahun 2019.

Baca juga :  Anies & Tom: Political ‘Boys Love’?

Berbeda dengan Presiden Jokowi, meski tidak menyelesaikan jabatanya sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun Jokowi sudah cukup banyak membuat perubahan untuk Kota Jakarta. Dapat dilihat dari kebijakanya saat itu yang cukup membuat kota lebih tertib.

Bagaimana dengan Anies?

Mungkin kah minimnya prestasi di Jakarta dan antar jemput yang dilakukannya dengan Wapres Jusuf Kalla (JK) di dua hari belakangan ini menjadi pertanda sinyal untuk Anies maju di kontestasi Pilpres 2019?

Meskipun rumah dinas JK dan Gubernur DKI Jakarta berdekatan di kawasan Taman Suropati, Menteng, apakah wajar seorang Wapres menjemput Gubernur, ditambah lagi dengan menggunakan mobil dinas RI 2?

Hmmm, mungkin JK mau membiasakan Anies duduk di mobil RI 2 ya gengs? Hehehe.

Mengingat Pak JK adalah sosok yang kuat di Partai Golkar, dan di sisi lain partai itu justru diramaikan dengan mencuatnya nama Airlangga Hartarto, sang Ketua Umum, sebagai pendamping Jokowi di 2019, mungkinkah ini pertanda Partai Golkar akan terpecah kembali?

Semakin seru memang, mari kita tunggu aksi-aksi selanjutnya dari partai politik dan tokoh politik dalam mempersiapkan dirinya di pentas politik 2019.

Semoga hari esok lebih baik dari pada hari ini ya gengs. Harapan itu selalu hadir di benak orang yang optimis mejalani kehidupan. Seperti ungkapan Pramoedya Ananta Toer: ”Saya selalu percaya dan ini lebih merupakan sesuatu yang mistis, bahwa hari esok akan lebih baik dari hari sekarang.” (G35)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...