Site icon PinterPolitik.com

Natalius Pigai: Jokowi Presiden Gagal

Natalius Pigai: Jokowi Presiden Gagal

Foto : Istimewa

“Di setiap negara, pemerintah tidak lain adalah konspirasi permanen dari pihak minoritas terhadap mayoritas, yang memperbudak dan memeras.”


Pinterpolitik.com

[dropcap]J[/dropcap]okowi itu presiden paling gagal dalam sejarah Indonesia. Masa empat tahun berkuasa dia hanya mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 1 persen? Tapi ini bukan eyke loh yang bilang, tapi kata-katanya kaks Natalius Pigai.

Menurut doi, Jokowi ngapain aja sih kerjaanya? Ngutang doang bisanya. Katanya poros maritim, kok pembangunan banyakan di darat? Katanya berdaulat, kok Indonesia terancam banjir produk Timur dan Barat?

Katanya negara ini bisa sulap tongkat dan kayu jadi tanaman, masa kedelai aja gak bisa ditanam di sini dan harus impor juga? Ckckck, kasihan rakyat selalu jadi korban.

Ini yang terakhir, katanya Jokowi presiden yang jijik sama korupsi. Tapi kok kamar koruptor kayak hotel bintang tiga? Fasilitasnya ngalahin sekolah SD yang ada di daerah-daerah lagi. Weleh-weleh.

Kok bisa gitu ya? Giliran ada kasus di Sukamiskin, pemerintah malah sibuk mecat-mecatin Kepala Lapas. Copot dong tuh menterinya yang sudah gagal tegas sama Kepala Lapas. Jangan hanya Kepala Lapasnya yang dibuang. “Cupu, wooo.”

Jangan sampai kepilih lagi deh. Kalau kepilih lagi, apa kata dunia?

Uppss sebentar gengs. Santai, jangan marah dulu dong. Eyke nulis kayak gitu kan sekedar mencoba masuk kedalam pikirannya Natalius Pigai. Mungkin kalau kalian ngobrol langsung sama doi, lebih kerasa lagi tuh kritiknya untuk Jokowi.

Ini mah bukan apa-apa gengs. Btw jangan kesal sama eyke ya gengs. Hehehe.

Nih gengs, kalau kata Natalius, persoalan Jokowi adalah Presiden gagal, ia tinjau dari data sah BPS. Katanya, Jokowi hanya berhasil menurunkan angka kemiskinan sebanyak 1 persen selama empat tahun. Jadi, Rp 7 ribu triliun APBN dalam 4 tahun yang dikeluarkan ke mana? Gitu katanya.

Natalius juga membandingkan keberhasilan kepemimpinan Jokowi dengan era pemerintahan sebelumnya.

Saat pemerintahan BJ Habibie, kemiskinan nasional mampu ditekan dari jumlah 24,43 persen menjadi 23,42 persen. Sementara saat Abdurrahman Wahid (Gusdur) diturunkan dari 23,42 persen menjadi 18,41 persen.

Kemudian, di masa pemerintahan Megawati, angka kemiskinan dari 18,41 persen turun menjadi 17,42 persen. Di era Pemerintahan SBY, dari 17,42 persen turun menjadi 14,15 persen. Bahkan di periode kedua SBY berkuasa turun lagi menjadi 10,96 persen.

Nah nah nah. Jangan kaget ya gengs. Untuk para cebong unyu jangan langsung berubah jadi katak dewasa ya. Ahahaha.

Katanya, di era Jokowi, angka kemiskinan cuma turun dari 10,96 persen jadi 9,86 persen. Turun cuma 1 persen selama empat tahun. Ini data resmi dari bidang statistik di Kementerian Tenaga Kerja.

Terus gengs, berita yang kemarin heboh, katanya Jokowi berhasil menurunkan angka kemiskinan gimana? Ahahaha. Udah ah, mending kalian baca ungkapan Mikhail Bakunin aja daripada pusing. Ehehehe.

“Kebebasan, moralitas, dan martabat manusia individu secara tepat ada dalam hal ini; bahwa ia berbuat baik bukan karena ia terpaksa melakukannya, tetapi karena ia dengan bebas memercayainya, menginginkannya, dan menyukainya.”  (G35)

Exit mobile version