“Sebab doa adalah payung bagi rindu-rindu yang hujan” ~Dina Zettira Putri
PinterPolitik.com
[dropcap]F[/dropcap]adli Zon sang pujangga yang suka bikin cenat-cenut, sekali-sekali, bolehkah aku bertanya? Mengapa kau suka sekali membuat puisi-pusi penuh sensasi? Kenapa nggak bikin puisi yang adem-ayem dan bisa di-copas buat caption Instagram? Karena jujur, ku kalau pakai kata-kata Tere Liye suka takut. Khawatir kena laknat Tuhan, soalnya doi bilang nggak suka kalau tulisannya disadur-sadur untuk gambar selfie. Hikss…
Eh iya, btw, Bang Fadli kemarin ngapain sih bikin puisi soal doa Mbah Moen? Bikin rame aja. Bahkan kata Mbak Yenny Wahid, puisi Bang Fadli bikin warga Nahdlatul Ulama (NU) marah. Marah karena menganggap ulamanya dihina.
Hmmm, tapi belum jelas juga sih warga NU mana yang dimaksud. Soalnya kalau warga NU pendukung Prabowo, bisa jadi biasa aja dengan puisi Abang. Wong katanya puisi itu bukan ditujukan untuk Mbah Moen, tapi untuk menyindir Ketua PPP Romahurmuziy yang kau anggap makelar doa kan?
Kadang kata-kata puitis itu memang bisa bikin baper... Share on XTapi kayaknya Abang harus dengarkan juga wejangan dari Mbak Yenny ini. Dia bilang kalau ucapan Bang Fadli bisa menjadi blunder bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Nanti kalau warga kesal, bisa-bisa nggak milih paslon kebanggaan Abang itu loh. Baik banget ya Mbak Yenny ini, sudi-sudinya ngasih nasihat untuk Abang yang tengilnya tiada tara. Hehehe.
Mbak Yenny bilang, sebenarnya doa yang disampaikan Mbah Moen, kalau diartikan ke bahasa Indonesia itu, memang ditujukan untuk orang yang berada di sampingnya. Kemarin yang ada di samping Mbah Moen siapa? Betul, si Pakde Jokowi. Hanya saja, mungkin karena faktor U, Mbah Moen jadi salah sebut. Begitu loh. Kalau mendengar penjelasan Mbak Yenny ini, aku jadi Bang Fadli sih Malu. Hihihihi.
Yaudah yah.. Bang Fadli dari pada sibuk ngomong julid di sosmed, mending belajar Bahasa Arab deh. Lagian julid-julid gitu sekarang bahaya tahu, bisa menuh-menuhin penjara. Edededeh… (E36)