Site icon PinterPolitik.com

Nasib JK Ditolak PDIP

Nasib Jusuf Kalla Ditolak PDIP

Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: The Straits Times)

“Jika memang diriku bukan lah menjadi pilihan hatimu, mungkin sudah takdirnya kau dan aku takkan mesti bersatu…” ~ Lirik Lagu Aku Bukan Pilihan Hatimu, Ungu


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]ak Jusuf Kalla (JK) sepertinya masih bertenaga nih gaes. Di usia yang sudah menginjak kepala tujuh, sang wapres kayaknya masih enggan kehilangan kursinya. Ini dibuktikan melalui keterlibatan Pak JK sebagai pihak terkait dalam gugatan Partai Perindo terkait masa jabatan wapres.

Kalau disimpulkan, gugatan ini akan membuat Pak JK bisa maju lagi sebagai cawapres di 2019 nanti. Loh, bukannya Pak JK sudah jadi wapres dua kali ya? Eh, dikabarkan juga pihak-pihak yang terlibat dalam gugatan minta putusan dipercepat. Hayo, takut keduluan pengumumuan cawapres Pak Jokowi ya?

Aneh gak sih? Mana ada yang sudi mundur ke rezim-rezim sebelumnya? Buat apa reformasi dong kalau gitu? Kecuali buat mereka yang gila kekuasaan kali ya. Ehh tapi eike nggak bilang JK gila kekuasaan lho. Kalau dia kan ngakunya punya alasan “darurat” untuk mengajukan gugatan tersebut.

Ehh tapi nganu, emang kalo misalnya gugatan JK dikabulkan, apa tetap ada opsi untuk menyandingkan Jokowi dengan JK? Apa Pak JK-nya sendiri yang kegeeran dan ngarep bisa lagi berpasangan dengan Pak Jokowi?

Yang jelas sih Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun menegaskan, PDIP akan tetap menolak jika JK menjadi wapres Jokowi untuk kedua kalinya karena tidak sesuai dengan konstitusi negara Indonesia.

Yahh, kecewa nggak ya Pak JK mendengarnya? Hmm, tapi eike setuju deh kalo itu alasannya. Bijaksana dan realistis ya gengs…

Nah, gitu dong PDIP, jangan mau ikut-ikutan kalau ada usaha yang kira-kira akan mencederai demokrasi dan menabrak konstitusi. Eh, btw, tumben nih PDIP kayak gitu, hehehe.

Terus, kapan nih Jokowi mengumumkan nama cawapresnya?

Kalau menurut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sih seluruh ketua umum partai politik pengusung Pak Jokowi sudah sepakat bahwa nama cawapres akan diumumkan oleh Jokowi pada momentum yang tepat

Ealahh, kapan dong waktunya? Pas lawan udah mengumumkan siapa cawapresnya ya?

Yahh, sambil menunggu pengumuman dari pakde Jokowi, ada baiknya kita cerna baik-baik nasehat dari Franz Magnis Suseno, yang bilang kalo pemilu itu bukan untuk memilih yang terbaik, tapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa. (E36)

Exit mobile version