“Tidak masalah seberapa banyak kebohongan yang kamu buat, tetapi yang penting adalah bagaimana kamu membuat kebohongan itu menjadi kenyataan.” ~Adolf Hitler
PinterPolitik.com
[dropcap]H[/dropcap]idup itu harus seimbang. Ketika kubu Jokowi-Ma’ruf sibuk mempromosikan segala hasil kerjanya, kubu lawan akan sibuk mengorek-ngorek program kerja Jokowi yang belum terpenuhi hingga sekarang. Sehingga, kita sebagai rakyat bisa sebentar-sebentar senang, sebentar-sebentar nggerutu. Hehehe.
Ketua DPP NasDem Irma Suryani menyinggung soal program Nawacita pemerintahan Presiden Jokowi yang belum selesai. Menurutnya, wajar apabila program Nawacita tak semuanya bisa diselesaikan, hal itu karena terbatasnya APBN.
Emmm, tapi nganu, kalau belum selesai, terus kenapa bikin Nawacita jilid 2? Apa itu bukan nambah-nambahin janji namanya? Hayoooo…
Irma menegaskan program Nawacita sejak disusun untuk dua periode masa pemerintahan. Sehingga seluruh program Nawacita tak bisa dicapai hanya dalam satu periode pemerintahan Jokowi.
Katanya, Nawacita itu program kerja untuk dua periode masa jabatan Jokowi. Masih percaya nggak? Share on XKalau dipikir-pikir, dalam waktu lima tahun, apa iya segala masalah negeri dapat terselesaikan? Mau nambah sepuluh tahun lagi juga rasanya sulit. Negara kita terlalu besar dengan segala masalah yang menghinggapinya. Tapi emang dasar politikus, kalau ngegombal suka keterlaluan. Selalu pintar dalam tawar-menawar. Ckckckck.
Irma menyebut program Nawacita yang masih harus dilanjutkan melingkupi pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan, pengurangan kesenjangan antarwilayah, hingga masalah lapangan pekerjaan.
Selain itu, Irma tak menampik ada pekerjaan yang masih harus diselesaikan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan berlubang, hingga akses air bersih di NTT dan berbagai daerah di luar Jawa.
Wah…wah.. ceritanya dari awal emang punya niat untuk maju dua periode nih? Ya gak wajar-wajar aja sih. Terus program kampanye yang selama ini gimana dong? Jangan-jangan sekadar janji doang jadi gak bisa selesai dalam satu periode.
Ish..ish…ish… kalau tahun depan ternyata ganti presiden gimana dong? Kepedean banget deh. Asiknya dipilih lagi nggak nih pemirsa? Hehehe.
Agar segala programnya bisa berjalan, mau nggak mau rakyat harus milih lagi? Kalau ada yang udah nggak percaya gimana? Takut nanti janjimu hanya manis di bibir saja. Nggak bisa diginiin aku tuh.. (E36)