“Pemimpin terbesar belum tentu orang yang melakukan hal terbesar, dia adalah salah satu yang mencari dan menemukan orang untuk melakukan hal-hal besar”
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]ila melihat Kang Mail yang sedang sendu melagu dan bingung memilih siapa yang cocok untuk dijadikan pasangan, berbeda dengan si Naga Bonar yang sudah yakin dengan pasangannya.
Memang si Naga Bonar punya karakter ketegasan yang tidak usah diragukan lagi, termasuk urusan pilah pilih pasangan. Jadi ga ada ceritanya Naga Bonar mbalelo ke sana kemari. Weleeeh weleeeh.
Kalau Kang Mail disinggung lagi, para orangtua dari calon pasangannya semakin mempromosikan anaknya untuk bersanding dengan Kang Mail di Pilgub Jabar, tapi ya namanya juga cocok ga cocok harus dipertimbangkan dulu.
Kalo pilih yang ini, yang lainnya pada kabur. Jadi enaknya gimananya? Ah ga tau deh Kang Mail hehehe, makanya jangan suka pilih-pilih ah.
Kalau Naga Bonar dalam filmnya sih tergambarkan sebagai sosok yang romantis pada kekasihnya, Kirana.
Jadi Naga Bonar tak diragukan lagi kesetiaannya. Woww ternyata kisah kesetiaan Naga Bonar tak hanya ada di film, tapi di dunia nyata juga terjadi. Weleeeeh weleeeh mantap betul.
Deddy Mizwar sebut partai pendukungnya tak ributkan calon wakil gubernur https://t.co/kgCaqa8OiS
— PKS Online (@PKS_Online) December 5, 2017
Tapi apalah daya tangan tak sampai. Akhirnya, si Naga Bonar yang masih dalam penantian dipinang partai lain dan untungnya si Naga Bonar sangat dibebaskan memilih siapapun untuk dijadikan pasangan. Akhirnya duet antara Deddy Mizwar – Ahmad Syaikhu sudah digaungkan.
Makanya paling enak sekarang jadi si Naga Bonar, mana suka, pilih siapa saja yang mau jadi pasangannya. Kalau partai ragu dengan pilihannya si Naga Bonar gimana?
Tak mungkin lah, karena kesetiaan dan pilihannya Naga Bonar pasti seindah kisahnya bersama Kirana. (Z19)