Site icon PinterPolitik.com

Mulut Pedas Si Poltak

Mulut Pedas Si Poltak

Ruhut Sitompul. (Foto: Istimewa)

“Kalau kamu mengkritik pedas seseorang di hadapan orang lain, jangan harap kamu akan aman dari keluhan dan kritik serupa”.


PinterPolitik.com

[dropcap]R[/dropcap]uhut Sitompul, politikus serba sensasional kembali mengeluarkan celotehan pedas. Kini, Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR yang menjadi sasaran tembak si poltak raja minyak. Hayoooloooh, pengkritik malah dikritik balik, sanggup terima ga?

Apa isi celotehan si poltak itu benar-benar pedas? Hmmmm kalau tak terlalu pedas, percuma saja kritik si poltak itu, karena Fahri terbiasa dengan kritik tajam dan pedas untuknya. Kalau hanya gertak sambal sih, hmmm tamatlah sudah karier si poltak sebagai kritikus sejati, weleeeeh weleeeeeh.

Ternyata awal mulanya akibat Fahri Hamzah yang ikut – ikutan memberikan kartu merah kepada kinerja Pemerintahan Presiden Jokowi. Bang Fahri latah dari aksi Ketua BEM UI ya, hadeeeeuuhh latah sih. Coba kritik pake ide kreatif sendiri dong, weleeeeh weleeeeeh.

Si poltak sempat menyindir tentang masa depan Fahri, ya mengingat Fahri yang dipecat dari PKS. Weeeewww, kalau kata si poltak,  hmmm biarin aja dulu itu si Fahri ngabisin jatahnya sampe 2019, selesai dari 2019, tamatlah kisah Fahri, weleeeeh weleeeeh.

Ah, tapi lucu juga ya, masa di saat si poltak beri serangan kritik kepada Fahri karena dipecat partainya, di sisi lainnya Ruhut juga memiliki nasib yang sama. Uppppssss, karma nih yeee.

Ruhut juga kabarnya dipecat dari Partai Demokrat, tapi supaya ga terlalu jelas banget keliatannya, Ruhut katanya sih mengundurkan diri bukan dipecat. Hmm, tapi nyatanya sih dipecat weleeeh weleeeeh.

Tapi nasib sedih keduanya ini tak membuat Ruhut takut tertimpa karma, ia malah lanjut menuding bahwa Fahri hanya mencari popularitas saja dengan memberi kartu merah kepada Jokowi.

Weewwwww, si poltak ngotot banget bela Presiden Jokowi ya? Hmmm, apa yang mau dicari sama si poltak ini sih? Weleeeh weleeeeh. Kalau Fahri sih kayanya ga usah cari popularitas juga udah punya jabatan Wakil Ketua DPR, jadi santai aja.

Nah kalau si poltak raja minyak, lagi ngincer jadi apa nih? Kok ngotot banget belain Presiden? Weleeeh weleeeeh. (Z19)

Exit mobile version