“Seharusnya Kemenag membuat diskusi publik dengan para mubaligh. Kalau perlu, siapa yang melenceng dengan NKRI kita panggil, kita debat, kita lihat siapa yang menang, itu baru fair,” ~ Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
PinterPolitik.com
[dropcap]N[/dropcap]iat Kementerian Agama untuk mengeluarkan rilis daftar 200 nama mubaligh (pendakwah) sebagai referensi penceramah di bulan Ramadan sepertinya tidak bersambut gayung. Daftar mubaligh ini malahan kini menjadi polemik di masyarakat, karena Kemenag dianggap sebagai tukang adu domba dan mengkotak-kotakan para mubaligh. Kayak gaje gitu deh ide Kemenag ini!
Gegara ide Kemenag tersebut, masyarakat dibuat bingung, apa pasalnya harus dibuat daftar tersebut coba? Mungkin sih maksudnya untuk membatasi gerak para mubaligh yang punya niatan menyebarkan paham radikal saat bulan Ramadan ini. Kan serem tuh kalau sampe kejadian. Bisa amsyong Indonesia nantinya.
Tapi konsekuensi logis dari munculnya daftar 200 nama mubaligh oleh Kemenag ini, mau gak mau akan melahirkan polarisasi mubaligh, antara penceramah yang baik dan penceramah yang dianggap buruk. Kalau cuma 200 mubaligh doang yang baik, artinya sisanya jelek semua dung ya. Aing meneketehe ah.
Kok rasanya apa yang dilakukan Menteri Agama, Lukman Hakim, mirip ya sama yang dilakukan mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, saat ia membuat polemik dengan mengeluarkan rapor akuntabilitas kementerian pada publik. Sumpah, unfaedah banget.
Kalau Kemenag cuma mau begayaan, orang lain mah juga bisa. Tuh liat aja Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang sesumbar bisa mengeluarkan 600 nama mubaligh yang recommended. Kalau cuma publish nama mubaligh, dia juga bisa lah ya. Ya udah gih jadi Menteri Agama aja!
Membingungkan juga sih Muhaimin ini. Kalau dukung, ya bilang dukung. Kalau gak, ya gak perlu ngeledek. Apalagi segala sombong bilang bisa menyaingi dengan jumlah daftar nama yang lebih banyak. Ingin menarik hati umat muslim ya yang keberatan atas sedikitnya jumlah nama mubaligh yang dikeluarkan Kemenag? Wedew.
Jadi ceritanya Cak Imin sok main alim-aliman nih di depan masyarakat? Tuh dengerin apa kata filsuf Voltaire(1694-1778): “All men are born with a nose and five fingers, but no one is born with a knowledge of God.” (K16)