“Generasi milenial atau generasi abalan? Generasi Indonesia itu generasi pemenang, bukan pecundang.”
PinterPolitik.com
[dropcap]L[/dropcap]abel sebagai wakil kelompok milenial menjadi yang paling diperebutkan kubu pasangan calon presiden menjelang Pilpres 2019. Weleh-weleh.
Milenial yang identik dengan kata hedonis, konsumtif, dan individualis itu diperebutkan? Weleh-weleh.
Jadi kalian masih mau dibilang sebagai generasi milenial? Duh kalau eyke sih ogah banget, mending situ aja deh yang milenial sama kakek kalian yang metal-metal. Uppss, bercanda ya gengs. Wkwkwkw.
Kenapa sih suara milenial saat ini diincar oleh partai politik? Jawabannya tentu saja karena dipicu dari data yang mengatakan setengah dari pemilih di Pilpres 2019 itu memiliki usia antara 19 sampai 38 tahun gengs. Hal ini juga sempat disingung oleh Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira.
Menurut Andreas, PDIP yang mengusung sang petahana Jokowi bersama KH Ma’ruf Amin tengah melakukan penyusunan strategi untuk mendekati pemilih pemula atau kaum milenial.
Salah satu yang sudah dilakukan PDIP adalah saat Jokowi menghadiri pembukaan Asian Games 2018 dengan video aksi mengendarai motor sport. Oh, jadi PDIP ngaku nih kalau itu memang politis? Ternyata kamu ya. Ckckck.
Oke, jadi setengah dari pemilih di Pilpres 2019 nanti adalah generasi yang hedon, konsumtif dan individualis. Banyak yang menyebutnya generasi menunduk ya gengs? Nah, di luar itu semua, apakah branding Jokowi naik motor sport alias moge akan efektif menarik simpatinya generasi menunduk ini?
Hmmm, kalau dengan cara seperti itu aja PDIP bisa kembali memenangkan Pilpres 2019, mungkin benar apa yang dikatakan oleh para pengamat dan lembaga survei.
Indonesia saat ini memiliki mayoritas pemuda yang apatis dan malas untuk membaca. Jadi ga usah repot-repot lagi berusaha dapat suara dari pemilih generasi menunduk ini. Dengan mempertunjukan video Jokowi naik moge saja sudah cukup kok untuk menentukan pilihan mereka. Weleh-weleh.
Tapi tenang gengs, ternyata aksi moge Jokowi itu belum cukup kok menarik hatinya generasi menunduk. Buktinya Andreas mengakui cukup berat mendekati kelompok milenial karena Jokowi akan berhadapan dengan Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno yang menjadi ikon milenial. Jauh berbeda dengan pasangan Jokowi, yaitu Ma’ruf Amin. Wkwkwkwk.
Jadi gimana gengs, mana yang lebih milenial menurut kalian? Di antara kedua pasangan calon ini siapakah yang akan berhasil merebut hatinya generasi milenial atau generasi menunduk ini? (G35)