Site icon PinterPolitik.com

Mobil Dinas Bamsoet Memalukan?

Mobil Dinas Bamsoet Memalukan?

Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI. (Foto: Istimewa)

“Yang harus malu itu mereka, karena takut untuk bekerja. Kaukan kerja. Kau tidak boleh malu. Mereka yang harus malu, tidak berani kerja …” ~ Pramoedya Ananta Toer


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]olitikus Partai Golkar yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) telah naik tahta menjadi Ketua DPR.

Tentu hak, kewajiban, dan tanggungjawabnya berbeda saat masih menjadi Ketua Komisi III. Salah satunya terlihat dari tugas, fungsi, dan wewenang yang lebih kompleks.

Tapi ada hak Bamsoet sebagai Ketua DPR yang enggan untuk diambil. Hak itu ialah mobil dinas Ketua DPR dengan nomor polisi RI 6. Weleeeeh weleeeeh, kereen sekali. Daripada bikin nomor polisi sendiri, RI 6 lebih kece, ahahahay.

Tapi kok, Bamsoet malah ga mau ya pake mobil dinas Ketua DPR. Hmm, ya kalau namanya hak sudah tentu bisa diambil sebenarnya.

Apa mau beli yang baru? karena kan, Ketua DPR udah ganti tiga kali, jadi mungkin pengen mobil yang baru lagi? Hadeeeeeuuuhhh, Bamsoet kelewatan kaya sih, weleeeh weleeeeh.

Atau mungkin Bamsoet cuma bisa nyengir kali ya, yaaah serius mobil dinasnya merek itu? Etttt, gimana ya?

Dipikir – pikir sih, dari tipe, jenis, dan harga mobil dinas itu memang jauh lebih murah sama harga koleksi mobil mewahnya. Daripada pake mobil dinas yang “pas-pasan”, kan lebih nyaman pake mobil mewah sendiri, weleeeeh weleeeeh. Luaaarrrr biasaaaaa.

Tapi kok Bamsoet beralasan, katanya kalau pake mobil dinas itu bakal kualat? Lah, emang kenapa?

Apa kualat karena bersenang – senang di atas penderitaan Setya Novanto? Karena sekarang Papa lagi dipenjara, sementara Bamsoet malah menikmati jabatan yang ditinggalkannya.

Ah, enggalah kan itu risiko perbuatannya sendiri, jadi nikmati aja sendiri, weleeeeh weleeeh.

Woailah, ternyata eh ternyata bukan itu. Sebenarnya Bamsoet takut kualat kalo pake mobil dinas RI 6 itu, karena posisinya yang sebagai Ketua DPR. Padahal kan, jabatan itu ia dapat dari Ketua Umum Partai Golkar.

Loh emang apa hubungannya? Hmmm, masa gini aja ga tau sih, eeettt dah. Airlangga Hartarto itu kan Menteri Perindustrian, nah nomor mobil dinas Menperin itu ‘cuma’ RI 32.

Dari angkanya saja sudah keliatan kan. Akhirnya daripada ga enak, lebih baik Bamsoet ga pake mobil dinas RI 6, weleeeeh weleeeeh. Kirain malu karena mobil dinasnya kurang kece wkwkwk. (Z19)

Exit mobile version