Site icon PinterPolitik.com

MK Diancam Garpu?

Foto : Istimewa

“Anjing menggonggong kafilah berlalu”.


PinterPolitik.com

[dropcap]H[/dropcap]allo gengs, ada yang tahu apa itu Gerakkan Perubahan (GarpU)? Hemm, kalian masih asing ya dengan gerakan ini?  Kalau gitu langsung disimak aja deh ungkapan Muslim Arbi selaku Koordinator GarpU, semoga aja kalian jadi ngerti. Hehehe.

Muslim mengatakan, Mahkamah Konstitusi (MK) harus segera memutuskan gugatan Presidential Threshold (PT) atau ketentuan ambang batas pencalonan presiden.

Katanya, perubahan PT dari 20 persen menjadi 0 persen akan membuka peluang perbaikan demokrasi dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Nah loh, bingung ya? Ahahaha, baru aja mulai, sudah bahas PT saja. Memang apa sih yang salah dengan PT dan MK? Nih gengs penjelasan berikutnya dari Muslim.

Saat ini Muslim mencium gelagat tak beres dan tak dapat dibantah. Partai-partai juara korupsi yang sudah dikenal luas oleh publik menurutnya telah menggolkan PT 20 persen dalam UU Pemilu No 7 tahun 2017.  Weleh-weleh.

Dia juga menduga kini partai-partai yang dianggap sebagai juara korupsi itu menyandera para Hakim di MK, sehingga tidak segera ambil keputusan alias melambatkan keputusan.

Sehingga, kalaupun putusan MK diumumkan sekarang, putusan tersebut gak bisa dieksekusi karena waktu pengajuan capres semakin pendek. Wah masa iya sih pak? Hmmm…

Padahal dengan PT 0 persen, partai-partai korup akan diberi hukuman oleh rakyat. Capres-cawapresnya tidak akan dipilih, partai-partainya akan berubah menjadi partai kecil karena tidak lagi menguasai parlemen. Katanya ini cara membersihkan korupsi dari DPR. Oh, gitu ya?

Belum selesai nih gengs, doi juga menekankan bisa saja ada ketakutan yang teramat sangat dari partai-partai korup, kemudian membuat semacam tekanan terhadap MK, sehingga MK tidak bisa melangkah sesuai amanat konsitusi dan asas profesionalisme hakim.

Nah yang seru nih gengs, katanya jika saja MK tidak segera ambil keputusan PT 0 persen, dapat dianggap tidak merespon suara-suara kedaulatan rakyat dan MK dianggap pro partai-partai korup. Weleh-weleh.

Gini ya gengs, menurut eyke sih yang lagi menekan MK itu GarpU deh. Atau gimana gengs, apa GarpU yang saat ini lagi ditekan sama partai-partai korup untuk perjuangin PT 0 persen? Ahahaha.

Kalian tahu kan sekarang banyak partai korup yang kadernya gagal dipilih jadi capres atau cawapres? Isa ae pak caper-nya.

Kalian inget kan PT 20 persen itu hasil kesepakatan siapa? Kok sekarang sudah mendekati tahun Pilpres malah ngotot minta dijadiin 0 persen? Hmmm

Kalau gitu, kita lihat aja nanti gengs jika memang alasan PT 0 persen berlandaskan kepentingan rakyat dan kemajuan demokrasi. Apa yakin mereka akan terus perjuangan meski jadwal pendaftaran capres dan cawapres sudah berakhir?

Kalau sampai tanggal pendaftaran itu berakhir dan mereka langsung diem-diem bae, jadi jelas dong gerakan ini mainan siapa?

Kalau eyke sih lihat ini kayak melihat boneka partai korup yang lagi cuap-cuap gengs. Ahahaha. (G35)

Exit mobile version