“Malaikat tidak pernah salah, setan tidak pernah benar. Manusia bisa salah dan benar, maka kita dianjurkan saling mengingatkan bukan menyalahkan”. – Achmad Musthofa Bisri
PinterPolitik.com
[dropcap]D[/dropcap]alam politik praktis, narasi lucu dan nyeleneh memang sering menjadi trending topic tersendiri ya gengs. Sehingga membuat dunia politik yang sering distereotipkan sebagai hal yang penuh tipu daya dan menakutkan, menjadi hal yang lucu dan menggelitik.
Kalau seseorang tiba-tiba dapat membuat narasi yang menohok dan lucu, maka biasanya doi langsung mempunyai andil besar dalam meramaikan jagat politik Indonesia gengs. Tapi bukan berarti Indonesia pantas menyandang label sebagai negara dagelan ya. Cukup para politikusnya saja yang dagelan, negaranya jangan. Kasihan rakyat biasa seperti kita ini nanti. Hehehe.
Baru saja Pemilu selesai, eh ternyata narasi lucu dan menggelitik terus bermunculan. Setelah judul politisi sontoloyo dan genderuwo tamat, ternyata sekarang muncul narasi baru lagi, yaitu “setan gundul”.
Kira-kira nanti akan menjadi trending seperti versi sebelumnya gak ya? Bisa jadi sih gengs, soalnya Fahri Hamzah dan Andi Arief lah yang menjadi politisi vokal yang menggaungkan narasi ini. Wah ada-ada saja ya. Memang ada apa sih sebenarnya?
Gini loh gengs, Fahri Hamzah yang merupakan salah satu pentolan ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) ini menuduh ada setan gundul yang menyebarkan ajaran menyesatkan tentang totalitarianisme kepada Presiden Jokowi.
Menurut doi, setan gundul ini yang ingin merampas kebebasan masyarakat di Indonesia, termasuk juga kebebasan media dan kebebasan orang berbicara serta berpendapat loh.
Waduh yang bener nih? Kalau memang benar seperti ini, masa mau jadi seperti Orde Baru lagi? Kan serem, gengs.
Meski sudah mengeluarkan ucapan kontroversial, ternyata Fahri Hamzah tidak mau menjawab loh terkait siapa setan gundul yang doi maksud. Emang ya, ada-ada saja politisi yang satu ini. Jangan main api loh Bang Fahri, nanti kebakar ente. Hehe.
Kira-kira setan gundul bisa trending kayak sebelumnya gak ya? Bisa jadi ya cuy, soalnya Fahri Hamzah dan Andi Arief sebagai politisi vokal yang menggaungkan narasi ini. Share on XTernyata tidak hanya di Istana Negara gengs, narasi setan gundul ini juga ramai dibicarakan di internal tubuh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi loh. Wadadaw, kok bisa?
Kalau yang ini begini gengs ceritanya. Politikus Partai Demokrat Andi Arief menilai ada setan gundul yang memberikan informasi sesat terkait kemenangan Prabowo-Sandi sebanyak 62 persen di Pemilu kemarin.
Menurut Andi, setan gundul itulah yang selalu mendominasi di tubuh Koalisi Adil Makmur, sehingga mengakibatkan munculnya informasi sesat dan tidak rasional serta menyingkirkan posisi partai-partai koalisi.
Waduh, berarti ada dua versi setan gundul ya gengs. Satu di Istana Negara dan yang satu lagi di tubuh Koalisi Adil Makmur. Tapi sebentar deh, padahal kan ini Bulan Suci Ramadan. Seharusnya setan pada dikerangkeng kan. Kok ini setan gundulnya lepas dua? Hayo ngaku siapa yang jadi setan gundulnya? (F46)