“Politik adalah perang tanpa darah, sementara perang adalah politik dengan darah.” ― Mao Zedong
PinterPolitik.com
Kelahiran sang cucu, Jan Ethes emang terlihat menggantikan posisinya Kaesang sebagai anak emasnya Presiden Jokowi. Sambil bercanda, Jokowi sendiri pernah nulis begitu loh di akun Instagram pribadinya. Hehehe.
Beda cerita dari Kaesang yang mudah tergantikan, sepertinya Megawati Soekarnoputri tak pernah digantikkan menjabat posisi sebagai anak emasnya Soekarno. Hehehe.
Nah, hal itu terus terjadi loh sampai sekarang. Bukan hanya tak tergantikan dari posisi Ketum di PDIP, tapi Megawati juga selalu menjadi anak emas Soekarno di mata Tiongkok. Wow, gimana tuh maksudnya?
Ada yang bilang sih kalau Megawati adalah salah satu politisi dari Indonesia yang selalu disambut hangat oleh pemimpin Tiongkok.
Beh, pantesan aja ya Wakil Presiden Tiongkok, Wang Qishan, sempet-sempetin diri untuk ketemu Megawati saat putri Soekarno itu ke Tiongkok sehari yang lalu untuk menghadiri pembukaan World Peace Forum (WPF) VIII di Universitas Tsinghua, Beijing.
Walaupun memang cuma pertemuan singkat selama 10 menit, tapi kalau merujuk ke pepatah “waktu adalah uang”, bukannya pertemuan singkat sebelum acara itu menandakan adanya sebuah prioritas khusus yang disediakan Wapres Tiongkok untuk Megawati ya. Upss.
Sambil menyelam minum air, kayaknya kedatangan Megawati ke Tiongkok ini nggak semata-mata berkunjung aja deh. Apalagi kalau melihat banyaknya kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok selama beberapa tahun belakangan ini.
Salah satu proyek kerja sama yang menuai banyak perdebatan adalah proyek One Belt One Road (OBOR). Sampai-sampai di masa kampanye kemarin banyak juga yang pakai wacana “Jokowi Jual Indonesia ke Tiongkok” karena Indonesia bergabung ke proyek OBOR.
Makanya, beberapa proyek yang disebut-sebut berkaitan dengan OBOR sempat terhenti loh jelang kampanye Pilpres. Hmm, apa Tiongkok saat itu lagi ngasih “dukungan” secara tidak langsung biar Jokowi nggak terus-terusan diserang ya?
Nah, karena sekarang Jokowi sudah resmi terpilih lagi untuk periode kedua, jangan-jangan kedatangan Megawati ke Tiongkok kemarin tuh sambil membawa misi rahasia dari Jokowi lagi. Upps.
Kita lihat aja deh nanti kerja sama jenis apa lagi yang akan dilakukan Tiongkok dan Indonesia selama 5 tahun ke depan. (R50)
