“Politik itu semu. Kawan lambat laun hanya akan menjadi lawan.” ~Mahir Pradana
PinterPolitik.com
[dropcap]L[/dropcap]a Nyalla Mattalitti cukup menggemparkan dunia politik Indonesia saat mengakui dirinyalah yang selama ini menyebarkan isu Jokowi PKI, antek asing, bukan Islam, dan lain-lain. Kenapa tiba-tiba? Hmmm… Apakah ini buntut panjang dari ngambeknya doi ke Prabowo beberapa waktu lalu? Yang katanya Prabowo minta uang mahar ketika La Nyalla ingin jadi cagub Jawa Timur itu loh…
Entahlah. Yang pasti, kini La Nyalla sudah punya hubungan yang terbilang romantis dengan Presiden Joko Widodo. Doi bahkan berkomitmen untuk memperbaiki kembali nama Jokowi dari isu yang ‘katanya’ selama ini ia buat.
Hmm, btw udah ditabok belum nih sama Pakde Jokowi? Kemarin katanya doi gemes banget tuh sama orang yang menyebarkan isu doi PKI. Lah kok pas ketemu malah cengengesan bareng? Wah, kalau yang kemarin sebut-sebut kata banci melakukan hal yang sama dengan La Nyalla, mungkin nggak akan berakhir di penjara. Hehehe.
Tapi ya, La Nyalla meski sekarang terlihat merapat ke kubu Jokowi-Ma’ruf Amin, dirinya mengaku nggak akan masuk ke daftar timses TKN. Ia pun mengaku nggak mendapatkan tugas khusus apapun. Walaupun ada inisiatif bersih-bersih nama Jokowi, itu hanya sebagai niatan pribadi sekaligus untuk menebus dosa kepada Jokowi karena telah menyebar isu PKI.
Hmm, lagian kalau mau masuk timses juga nggak bisa kan? Wong La Nyalla sedang mencalonkan diri menjadi anggota DPD. Jadi ya jadi timses siluman aja gitu kan? Edededeh…
Kalau nggak kenapa ngaku akan bekerja sendiri bersama rekan-rekannya seluruh Jatik untuk memenangkan Jokowi? Terus sampai membuat rumah rakyat Jawa Timur untuk para relawan lagi?
La Nyalla membuktikan betapa pemaafnya Presiden Jokowi, asal nganu... Share on XTapi emang mau nggak mau La Nyalla harus berjuang mati-matian sih, terutama di daerah Madura. Soalnya doi udah terlanjur keceplosan sih bilang kalau sampai Jokowi-Ma’ruf kalah di Madura, doi siap memotong batang lehernya. Ngeri ya…
Nah, kalau menurut kalian gimana perjuangan La Nyalla merebut hati Jokowi? Maknyus nggak? Jadi nih ya, andai kata yang kemarin tersandung kata banci sudah amat sangat stres membayangkan dinginnya jeruji besi, mending contoh dah tuh. Ini sih hanya sekadar memberitahu, agar supaya…
Ehhh, tapi kalau emang lebih memilih membusuk di penjara juga nggak apa-apa sih. Tapi nggak usah bilang pengikutnya akan demo besar-besaran juga. Hehehe. (E36)