Pilkada sudah semakin dekat, tapi Mendagri masih terbirit-birit dikejar pembuatan KTP Elektronik.
PinterPolitik.com
“Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal.” ~ Iwan Fals
[dropcap]K[/dropcap]alau ada pembuatan KTP yang bikinnya sampai bertahun-tahun, itu cuma ada di negeri Pertiwi ini. Sampai sekarang, ternyata masih aja ada yang identitas penduduknya enggak berupa kartu, tapi selembaran formulir pembuatan KTP. Padahal sebentar lagi bakal ada Pilkada di beberapa daerah, walah, bisa berabe tuh ya.
Gimana enggak nyakitin hati rakyat coba, udah diberlakukan aturan KTP Elektronik (KTP El) di mana-mana, eh bentuk KTP El-nya aja enggak dapet-dapet. Di Pilkada tahun lalu, bahkan banyak lho pemilih yang akhirnya enggak bisa milih, hanya gara-gara enggak punya KTP El. Padahal itu kan sama aja dengan pengibirian hak pilih. Hadeuh.
Gara-gara janji seribu kartu KTP El-nya cuma angin surga di tahun lalu, sekarang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo masih kelimpungan dengan masalah yang itu lagi, itu lagi. Sekarang, janjinya malah makin muluk, yaitu bikin KTP El jadi dalam satu jam saja. Wuiiih.
Saya daftar e-KTP sejak Januari 2017 dan belum jadi sampai sekarang. Kalau besok pagi saya ke kantor Camat Taman dan KTP saya sudah jadi, saya akan pilih Bapak di Pilpres 2019. Memangnya hanya Capres yang bisa janji? Rakyat juga bisa janji…. https://t.co/KT5K1QQDRj
— Anto Wiyono (@antookesip) April 4, 2018
Tapi, nih ada tapinya ya, Tjahjo bilang dengan catatan kalau engga ada kendala di wilayahnya. Kendala itu misalnya, kalo engga ada kerusakan komputer dan mati listrik di kantor kelurahannya. Beuh, itu mah sama aja bohong lah ya, secara di daerah-daerah masih banyak yang aliran listriknya byar pet. Wong Jakarta aja masih sering kok.
Jadi niatnya bikin KTP El biar semuanya bisa lebih cepat dan mudah, eh malah lebih lama dan bikin pusing kepala. Makanya, kalau bikin peraturan itu, ya pikirin dulu sumber daya manusia dan infrastrukturnya, udah nyampe apa belum. Jadinya, enggak malah bikin susah, bikin pening.
Jangan lupa Pak, janji itu utang lho. Di bawa mati. Bisa-bisa, KTP El-nya belum jadi, orang yang nunggu KTP El-nya jadi udah keburu almarhum duluan. Waduh, bisa-bisa jadi hantu penasaran lho itu. Jangan-jangan, banyak kelurahan yang udah dihantui sama arwah-arwah penunggu KTP El, wiiiw, horor dong. Kira-kira, Mendagri ikut dihantui juga ga ya? Hiii! (R24)