“Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu.” ~ Iwan Fals
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]emerintahan Jokowi – JK sempat menghembuskan swasembada pangan yang menjadi nyanyian andalannya saat Pilpres 2014.
Selang waktu berjalan, di tahun ke empatnya, Jokowi – JK malah memberikan kabar yang mengejutkan.
Swasembada pangan yang digagas Jokowi – JK seolah hanya narasi semu saja, karena secara fakta di akhir Januari 2018 pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 500.000 ton dari Thailand dan Vietnam.
Weleeeeh weleeeeh, narasi yang dibangun Jokowi – JK ternyata tak sesuai dengan realita yang terjadi. Tapi bila mencermati kebijakan impor beras ini apakah benar Indonesia tak mampu memenuhi kebutuhan beras nasional?
Huffft, untuk menjawab hal ini, Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian pun saling berseberangan. Ada yang bilang cukup, ada yang bilang tak cukup. Woailaaah yang bener yang mana nih, weleeeeh weeleeeeeh.
Apakah kebijakan impor beras itu tak mempertimbangkan adanya panen raya? Kan panen raya juga belum memasuki masanya. Kalau impor beras itu jadi dilakukan pemerintah, nasib beras yang dihasilkan dari panen raya diapain dong? Antara beras impor dan beras hasil panen raya jadi bentrok dong di pasaran, weleeeeeh weleeeeh.
Ah, syuudaahhlah jangan membuat dagelan yang tak lucu seperti ini. Jumlah 500.000 ton itu bukan jumlah yang sedikit, jadi berhentilah bermain – main. Hayoooo proyek siapa nih? Weleeeeh weleeeeh.
Namun, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat melakukan peninjauan panen raya memastikan bahwa Indonesia secara nasional dinyatakan surplus beras, jadi rencana untuk impor beras kemungkinan akan ditunda.
Ya kalau sudah surplus, buat apalagi sih mau impor beras. Weeeewww! Makanya kalau pemerintah mau mengeluarkan kebijakan itu jangan mendahului takdir.
Kan Pemerintah tahu panen raya belum memasuki masanya, eh tiba – tiba tak ada angin tak ada hujan pemerintah mau import 500.000 ton beras weleeeeeh weleeeeeh.
Kalau begini kan namanya pemerintahan yang mbalelo, kemarin mau impor tapi sekarang menunda impor, bahkan bisa gagal impor. Hadeeeuuuhhh maunya apa sih sebenernya? Weleeeeh weleeeh. (Z19)