“PLN itu regulatornya Menteri ESDM, pemegang saham Menteri Keuangan, sebagai kuasa pemegang saham adalah Menteri BUMN.” – Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM
PinterPolitik.com
Di balik gelapnya sebagian daerah di Pulau Jawa saat mati listrik dua hari lalu, harusnya sih ada lah ya orang-orang yang bertanggung jawab atas kejadian itu.
Makanya usai mati lampu, tulisan tentang copot Menteri BUMN Rini Soemarno tuh melambung tinggi di berita-berita. Pasalnya PLN ini kan langsung dinaungi oleh Kementerian BUMN.
Mungkin Menteri Rini kayaknya punya fobia gelap, makanya pas mati listrik, dia pergi naik haji ke Arab Saudi. Upss.
Nah, kalau Menteri ESDM Ignasius Jonan tuh kayaknya malah cuci tangan deh dalam menanggapi musibah mati listrik kemarin.
Ya gimana nggak dibilang cuci tangan, toh Pak Jonan aja selalu nunjuk-nunjuk orang lain sambil bilang kalau masyarakat harus tanya PLN dan Menteri BUMN sebagai penanggungjawab PLN.
Layakanya anak yang jago kandang, kok Pak Jonan cuma berani singgung PLN di media sosial aja sih. Soalnya kan saking nggak mau disalahin, mantan Menhub ini nyuruh netizen langsung gugat PLN di komen instagramnya loh gengs.
Emang sih, Kementerian BUMN yang memiliki kewenangan langsung atas PLN, tapi secara teknis kan Kementerian ESDM tetap harus bertanggung jawab juga sama kesalahan yang dibuat PLN ini.
Jadinya nggak bisa seenaknya lempar-lempar bola gitu dong Pak. Kan seolah terlihat kayak pemimpin yang mau lari dari masalah. Upss.
Anyway. Aing kan juga pernah baca papper-nya Donald C. Bolduc tentang Leadership Behavior yang menjelaskan tentang perbedaan bos dan pemimpin atau leader ya.
Kalau merujuk ke tulisan itu, kayaknya sih Pak Jonan masuknya ke katagori “bos”, bukan leader. Soalnya dia masih suka menyalahkan orang lain saat lagi ada masalah. Upss.
Padahal kan sebagai menteri yang tugasnya memimpin sebuah kementerian negara, harusnya Pak Jonan akui juga kelalaian Kementerian ESDM dan bersama PLN cari solusi untuk masalah besar kayak begini.
Bahkan kalau perlu Pak Jonan sekalian aja undur diri dari posisi menteri ESDM. Kalau bisa ajak-ajak ibu Rini juga lah. Itung-itung sebagai ungkapan penyesalaan karena telah gagal mengawasi kinerja PLN. Hehehe. (R50)
Mau tulisanmu terbit di rubrik Ruang Publik kami? Klik di http://bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.