“Sejarah adalah suatu perjanjian di antara orang yang sudah meninggal, mereka yang masih hidup dan mereka yang belum dilahirkan.”
PinterPolitik.com
[dropcap]C[/dropcap]alon petahana Presiden Jokowi mengaku nyaman berdampaingan dengan cawapresnya Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019. Menurutnya, pemilihan Ma’ruf membuktikan bahwa ia mencintai ulama.
Hmm, gitu toh! Bukannya waktu itu kayak lebih suka Mahfud MD yang jadi cawapres enggak sih? Wkwkwk. Move on-nya cepat banget, zodiaknya Sagitarius ya pak? Share on XEmangnya kalau Jokowi enggak nyaman, Ma’ruf bisa terima dengan pengakuan itu? Apa yakin Jokowi enggak nyesel pilih Ma’ruf yang apa adanya itu? Beda kayak Prabowo punya wakil yang apa aja ada. Wkwkwk. Atau ada-ada aja nih yang lebih tepat?
Uppss, maksud eyke, Sandi apa aja ada tuh seperti cara berbicaranya, cara berpakaiannya, cara bergaulnya pasti deh ada-ada aja membuat mereka yang melihat tidak mengalami rasa jenuh. Beda banget deh pokoknya sama Ma’ruf yang ya udah gitu-gitu aja. Ngerti kan ‘gitu aja’ maksdunya gimana? Wkwkwk.
Intinya mah gengs, ada yang bilang Ma’ruf sudah tua, Jokowi tahu itu. Tetapi Jokowi mengaku nyaman pilih Ma’ruf karena nyaman berdampingan dengan orang tua.
Aslay,bisa jadi sih pilihan Jokowi sudah sangat tepat sebab para politikus kita kan kayak anak-anak sifatnya tuh, makanya Jokowi inisiatif pilih sosok aki-aki yang bisa menaungi para politikus-politikus itu. Betul apa betul? Eh, maksudnya sosok orang tua gengs, bukan aki-aki renta. Hehehe.
Nah hal kesadaran umur yang dirasakan Ma’ruf seperti di atas disampaikan kepada ratusan kader PKB. Ma’ruf juga mengungkapkan ingin berjuang untuk generasi milenial Indonesia agar nantinya bisa memperoleh kemakmuran.
Ih yang makmur siapa nih? Generasi milenialnya Ma’ruf alias buat “Dinasti Ma’ruf” atau generasi milenial Indonesia nih? Jangan bilang mau bikin makmur Dinasti Ma’ruf doang. Weleh-wele.
Tapi tenang cuy, jangan panik dulu. Ma’ruf tegas kok bilang katanya dia maju sebagai wakil presiden bukan karena menanam pohon untuk mendapat buahnya, tetapi dia maju untuk generasi yang akan datang. Ma’ruf janji akan berjuang untuk generasi yang akan datang dan generasi milenial.
Hmm, yakin tuh? Yang udah-udah sih bilang gitu, nyatanya kutu kupret, abis minum darah mental gitu aja. Wkwkwk. Gimana menurut kalian cuy? Ma’ruf akan sesuai dengan omongannya atau sama kayak yang udah-udah? Ahahaha.
Kalau eyke sih, kalian tahu lah jawabanya. No comment deh dari pada kualat lawan aki-aki, mending kualat ngomongin Prabowo-Sandi. Ahaha. (G35)