“Amal maruf dan nahi munkar seharusnya disampaikan dengan cara yang maruf juga.” `Achmad Mustafa Bisri
PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]ssalamualaikum, Ukh, Akh? Semoga ukhti dan akhi senantiasa dirahmati oleh Allah SWT.
Moon maap ya, kalau sekiranya cara berbicara ane sedikit berbeda. Terdengar islami ya? Alhamdulillah. Sekarang kata-kata islami tuh lagi hits banget tahu. Bisa jadi bakal ngalahin cara bicara anak Jaksel yang ke-inggris-inggrisan itu. Hehehe.
Oh ya, antum-antum pasti tahu dong kalau kita punya cawapres ulama. Wah, gara-gara beliau, ane jadi mendengar banyak istilah keislaman. Soalnya gaes, di mana-mana para politisi membicarakan soal keislaman. Apa-apa dikaitkan dengan istilah Islam. Ane jadi mau ikutan.
Lagi pula, ngomong ke arab-araban sepertinya lebih minim kecelakaan. Beda kalau pakai gaya bicara anak Jaksel, lidah suka tetiba kecengklak gitu gaes. Belibet. Hehehe.
Nah, beberapa waktu lalu kan kita sudah mendengarkan politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin soal Sidratul Muntaha. Sekarang kita kembali diperdengarkan dengan istilah Isra’ Mi’raj. Masih berhubungan ya gaes.
Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan kalau tahun 2024 nanti, ekonomi Indonesia sudah mi’raj. Tahu nggak artinya apa? Sudah naik. Nggak isra’ terus. Kalau kata Pak Kyai istilah kerennya Mi’raj Economy. Masya Allah keren ya…
Ma'ruf Amin akan berbuat sesuatu agar ekonomi bisa miraj, naik ke atas. Nggak isra terus. Share on XDi depan para santri Pondok Pesantern Al-Muhajirin, Purwakarta, Ma’ruf menegaskan, ketika nanti terpilih menjadi wakil presiden, ia akan membantu Presiden Joko Widodo dalam menumpas kelaparan dan kesenjangan di masyarakat. Karena apa? Karena ekonominya mi’raj. Hehehe.
Selain itu, Pak Kyai ternyata juga memiliki visi ekonomi yang super. Beliau akan berusaha agar harta tidak berputar di kalangan orang kaya saja. Semoga saja ya gaes. Amin ya rabbal ala? min….
Ia pun menceritakan, Jokowi telah membangun pondasi dari ekonomi yang diprediksi mi’raj pada 2024 tersebut. Pondasi-pondasi tersebut termasuk dari pada pembangunan infrastruktur yang masif, sehingga akan membuahkan hasil di masa depan.
Selain pembangunan infrastruktur, menurut Ma’ruf, Indonesia juga membutuhkan tenaga sumber daya manusia yang andal agar bisa mi’raj dengan sempurna.
Ya, tapi lagi-lagi hal tersebut mungkin bisa terjadi kalau Jokowi-Ma’ruf terpilih. Kalau begitu, perlu kita doakan biar menang di Pilpres 2019 nggak ya??? Uwuwuwuw…(E36)