Site icon PinterPolitik.com

Mahyudin ‘Kabur’ dari Golkar

Mahyudin ‘Kabur’ dari Golkar

Mahyudin. (Istimewa)

“Oleh karena itu, saya akan mengambil langkah politik melalui jalur perseorangan. Dalam mengaktualisasikan perjuangan dan cita cita. Saya akan mencalonkan diri lewat jalur perseorangan, DPD RI.” ~ Mahyudin


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin telah menderita luka politik yang diakibatkan oleh wacana pergantian pimpinan MPR dari Partai Golkar yang akan menggoyang posisinya.

Katanya, Mahyudin akan digantikan Titiek Soeharto, tapi dengan seribu macam cara akhirnya Mahyudin tetap mempertahankan posisinya sebagai Wakil Ketua MPR.

Tapi sepertinya, hati Mahyudin sudah terlanjur tergores. Alhasil, ia tak mau lagi mencalonkan diri dari Partai Golkar.

Weeeiittss, ya kalaupun Mahyudin mau mencalonkan dari Partai Golkar, emang disetujuin gitu? Entahlah, tapi kalau abis konflik begitu, kayaknya restu ga akan didapatkan Mahyudin juga sih.

Oh mungkin gara – gara kemungkinan itu, Mahyudin akhirnya mau mencalonkan diri sebagai wakil rakyat tapi lewat jalur perseorangan, alias maju untuk menjadi Anggota DPD. Hadeuuhh, politikus, politikus, demen banget lompat – lompat begitu.

Kalau mau diprediksi sih, ga akan lama lagi palingan pindah partai. Masa nyaman kondisi sendirian begitu, nanti posisinya digoyang susah dong ga ada yang bantu, weleeeh weleeeh.

Kabarnya sih udah positif nih, Mahyudin mau maju jadi anggota DPD. Katanya sih mau mengaktualisasikan perjuangan dan cita – cita, tapi ga tau nih apa yang mau diperjuangkan dan apa juga yang dicita – citakan. Yang tahu hanyalah Mahyudin.

Kirain, Mahyudin bakal pensiun jadi pejabat kayak niatannya Fahri Hamzah, kan mereka berdua sama – sama digoyang posisinya oleh partainya sendiri, tapi tak gentar dan tak terkalahkan, uhuuuyyy.

Kalau Fahri kan bakal pensiun jadi pejabat, nah kalau Mahyudin masih aja ngebet jadi pejabat ya, hmmm, kenapa ya Mahyudin masih ngotot jadi pejabat dan rela lewat perseorangan? Maksudnya bukan apa – apa, yakin kepilih emang tanpa mesin politik Partai Golkar?

Hmmm, entahlah, kalau beruntung ya kepilih. Tapi kalau engga, ya pensiun juga aja biar kayak kembarannya, Fahri, weleeeh weleeeh.

Memangnya Mahyudin punya modal dan pengetahuan apa tentang DPD? Kalau kata Albert Einstein ‘aku tak punya bakat khusus. Aku hanya dipenuhi hasrat akan rasa penasaran’.

Wahhhh, kalau Mahyudin cuma pengen menuhin hasrat coba – coba dan penasaran doang, bahaya juga nih, weleeeh weleeeh. (Z19)

Exit mobile version