Site icon PinterPolitik.com

Mahfud ‘Paksa’ Naik Pangkat

Mahfud ‘Paksa’ Naik Pangkat

Mahfud MD. (Foto: Tempo)

“Jadi Timses, tidak lah, masa tidak naik- naik pangkat, jadi Timses terus.” ~ Mahfud MD


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]alau masyarakat masih ingat, sosok Mahfud MD dulu pernah menyatakan sikap berpihak dan sekaligus menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dalam perhelatan Pilpres 2014.

Walaupun belakangan ini Mahfud mengatakan dalam pengambilan keputusan saat itu sangat berat, banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Alhasil, apalah daya akhirnya Mahfud MD menjatuhkan pilihannya untuk bersama memenangkan Prabowo – Hatta.

Tapi saat itu kayaknya keberuntungan belum berpihak kepada Mahfud, karena Prabowo – Hatta tumbang di Pilpres 2014, lalu karier politik Mahfud pun mulai meredup lagi. Kayaknya sih ga ada yang perlu disesali, karena sudah lewat, ngapain juga disesali, weleeeh weleeeh.

Beda dulu, beda sekarang. Kini di Pilpres 2019, Mahfud tak mau lagi mencatatkan namanya sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo. Apalagi kini Mahfud disebut – sebut memiliki potensi sebagai calon Wakil Presiden yang terbaca oleh radar lembaga survei.

Gengsi dong, masa udah dilirik jadi Cawapres mainannya masih di kastanya timses mulu, sekali – kali naik kelas dong, weleeeh weleeeh.

Jadi kalau begini jadinya, hampir ga mungkin dong kalau Mahfud balik lagi ngejabat jadi Timsesnya Prabowo, selain emang karier mahfud yang akan stagnan di situ – situ aja, mungkin juga karena Mahfud sudah ga srek dengan Prabowo. Kabar burungnya sih begitu, hmmm.

Apalagi katanya setelah tumbang di Pilpres 2014, Mahfud belum sempet lagi berjumpa dengan Prabowo, bahkan komunikasipun tak terjalin. Waduh, kalau komunikasinya buruk begitu, repot dong kalau mau narik Mahfud lagi, weleeeh weleeeh.

Mahfud memberi isyarat ingin naik pangkat dan tak mau lagi jadi timses. Artinya apa? Mahfud sekali – kali pengen juga kali ngerasa diperjuangin, masa memperjuangkan terus, weleeeh weleeeh.

Kalau Mahfud ingin naik pangkat, apakah itu pertanda kalau Mahfud menghendaki jadi Cawapres? Yaiyalah, masa di Pilpres 2014 sudah berjuang mati – matian, tapi giliran sekarang ga ada yang memperjuangkannya, uhuukkk uhuuukk.

Upppsss, tapi inget, kalau kata Soeprijadi pahlawan Indonesia mengatakan, jangan pernah berjuang dengan mengharapkan pangkat dan kedudukan yang tinggi, tulus ikhlas aja dalam berjuang.

Kalau misalkan Mahfud tak mau jadi timses Prabowo, bilang aja ga mau, ga perlu pake alasan ingin naik pangkat segala, weleeeh weeleeeh. (Z19)

Exit mobile version