“Presiden pilihan rakyat, rakyat pilihan siapa? Revolusi!”
PinterPolitik.com
[dropcap]M[/dropcap]antan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku pernah ditawari untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla. Tawaran ini mulai datang sejak reshuffle jilid I pada Agustus 2015 lalu.
Hmmm, enggak mau lah ya gengs, kalau ditawarin jadi cawapres baru oke tuh. Ahahaha.
Kalau menurut Mahfud banyak sih yang ajak doi masuk ke kabinet kerja Jokowi mulai dari reshuffle I, reshuffle II, dan banyak deh yang suka desak-desak untuk jadi menteri. Ahahaha bisa ae pak, jual mahal ya?
Ternyata gengs, alasan yang sesungguhnya mengapa Mahfud enggak bersedia masuk dalam kabinet kerja Jokowi adalah karena pada Pilpres 2014 lalu, ia menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa gengs.
Menurutnya tidak etis lah kalau tiba-tiba masuk karena ia dulu bukan pendukung Jokowi. Wah sepakat deh kalau gitu pak, patut dicontoh nih gengs yang kayak gini.
Kalau yang lain sih ditawarin kayak gini pasti deh enggak pake mikir, namanya juga rejeki nomplok ahahahay.
Eh, ternyata tawaran yang diberikan kepada Mahfud tidak berhenti di situ gengs, tahun lalu ia juga kembali mendapat tawaran dari pihak Istana untuk menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Ini sebuah badan baru bentukan Jokowi. Kali ini, ia mengaku tidak bisa menolak. Uppss, baru dibilang bisa jadi panutan, eh ingkar juga doi ahahaha.
Walaupun begitu gengs, Mahfud sempat membantah bahwa ia tidak menyeberang dari kubu Prabowo ke kubu Jokowi. Hmmm, yakin nih enggak nyebrang?
Kalau nanti diminta jadi cawapres gimana pak? Masih mau bilang enggak nyebrang nih? Isa ae pak ngelesnya. Wkwkwk.
Kalau eyke melihat yang kayak gini gengs, serasa melihat adik dan kakak yang gemar bertengkar memperebutkan remot TV. Ahahaha, kok bisa?
Iya gengs, jadi kalau si kakak sudah gagal dapatin remot TV dari si adik, pasti si kakak akan ngerengek ke ayahnya. Nah setelah si kakak gagal membujuk ke ayahnya, tunggu aja deh enggak lama kok nanti juga si kakak tetep enjoy-enjoy saja tuh nonton TV, walaupun channel itu pilihannya si adik ahahaha.
Terbukti kan sekarang si kakak sudah asyik nonton, tuh buktinya doi sudah duduk di BPIP. Enggak lama juga naik nih jadi cawapres. Atau kalau enggak menteri deh, itu juga kalau menang gengs. Ahahaha. Kalau kalah, jangan nyebrang lagi ya kak, awas nanti ketubruk loh.
Gimana nih gengs, pilih Jokowi-Mahfud atau…? Silahkan deh tentukan pilihan kalian. Yuhu. (G35)