HomeCelotehLirikan Gerindra ke Gibran

Lirikan Gerindra ke Gibran

“Lirikan Matamu Menarik Hati

Oh Senyumanmu Manis Sekali

Sehingga Membuat… Aku Tergoda” – A. Rafiq, Pengalaman Pertama


 PinterPolitik.com

Pada zaman dahulu kala, tepatnya beberapa bulan yang lalu Gerindra telah memantapkan hati. Ardianto Kuswinarno, Ketua DPC Partai Gerindra menyatakan ada peluang bagi Gibran untuk diusung partai pimpinan Prabowo tersebut. Kan PDIP ada Achmad Purnomo, yaudah Gerindra usung Gibran. Tapi kalo PDIP usung Gibran, Gerindra ambil Achmad Purnomo. Barter gitu ceritanya.

Lebih jauh, Ardianto bahkan komen kalo Gerindra akan terus berkomitmen berporos di luar PDIP. Tentunya dedikasi ini telah sirna karena sekarang Gerindra masuk Koalisi Jokowi. Ketua Umum-nya aja sekarang jadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia maju, besutan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Nah karena udah gak di luar poros, maka sekarang beda manuver lah. Menurut Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, mereka sedang mendalami potensi Gibran agar diusung atau tidak, tentunya bareng partai banteng.

Tapi biar sudah gabung sepertinya ada persaingan terselubung untuk mendapatkan Gibran. Gibran ini kan putera mbarep dari presiden petahana yang disayang di Solo. Pendukungnya tentu riuh di Kota Kebudayaan tersebut. Siapa dapet Gibran, hampir pasti dapet suara maksimal karena dia rupanya punya fans garis keras. Ini jelas paket yang menggiurkan buat siapapun.

Wah, seru nih. kalo sampe Gerindra dapet Gibran, bisa aja PDIP di Solo skakmat. Tapi ini baru perkiraan ya. Saya kan bukan cenayang. Nah, mungkin Gerindra cukup menyadari nih kalau Gibran punya daya tarik luar biasa sehingga mereka mempertimbangkan putra sulung sang presiden.

Kalau beneran itu terjadi, strategi Gerindra ini lumayan menarik nih. Soalnya, PDIP kan sudah bertahun-tahun merajai Kota Solo. Nah, kalau nanti beneran Gerindra mengusung Gibran dan sukses, maka istilah kandang banteng untuk Kota Solo bisa saja bergeser.

Eh, tapi Gibrannya sendiri gimana nih? Dia kan udah sowan ke Megawati buat belajar mengenai Soekarno, sampe bawa buku tulis pula. Masa iya pindah haluan, sia-sia dong baca buku Soekarno yang beratus-ratus halaman itu? Mungkin untuk sekarang kita tinggal tunggu tanggal mainnya saja, ilmunya bakal kepake apa engga. (M52)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Pilkada 2024: Jokowi’s Next Battle?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...