HomeHumaniaLenggang Lenggok Wisata Jakarta

Lenggang Lenggok Wisata Jakarta

Kecil Besar

Lenggang lenggok Jakarta Bagai pinggul gadis remaja
Setiap pandangan s’lalu menatap penuh harapan untuk menjamah Lenggang lenggok Jakarta Suka membuat orang lupa
Terpikat oleh manisnya cerita mudah jadi jutawan di sana “ Andi Meriem Matallata


PinterPolitik.com

Pariwisata  sektor yang sangat strategis. Sektor Ini paling tahan banting dan tahan terhadap krisis. Bahkan, ketika mata uang rupiah melemah, turis mancanegara  berbondong-bondong datang. Terkait itu, Jakarta akan dijadikan fokus pariwisata 2017.

Dony Oskaria, Ketua Pokja Pariwisata Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), dalam siaran pers di Jakarta, mengatakan, sektor pariwisata Indonesia sangat strategis sebagai penggenjot pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menilai Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.

Ia mengatakan, KEIN membentuk kelompok kerja (pokja) untuk menyusun Roadmap Pariwisata Nasional 2045. Hal itu untuk menanggapi keseriusan pemerintah dalam menggenjot sektor pariwisata pada 2017.

Dony, yang juga menjabat Komisaris Garuda Indonesia, mengapresiasi besarnya perhatian Presiden Joko Widodo terhadap kemajuan pariwisata Indonesia.

Ia berpendapat Presiden tidak main-main untuk memperkuat pariwisata. Presiden sadar betul banyak manfaat yang akan diterima langsung oleh masyarakat dari pariwisata. “Makanya, kami juga serius untuk mengerjakan roadmap ini sebagai penerjemahan dari gagasan dan harapan Pak Jokowi,” kata Dony.

Terkait dengan itu, dalam  rapat Koordinasi Percepatan Pariwisata Jakarta di Gedung Menko Perekonomian, Selasa, KEIN mengundang Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Seribu, dan beberapa asosiasi pengusaha dalam bidang pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut, KEIN, setelah berdiskusi dengan sejumlah pemangku kepentingan pariwisata,  sepakat untuk mengangkat Jakarta sebagai fokus pariwisata  2017.

Menurut Dony, gerbang Indonesia ada di Jakarta. Kita belajar dari Prancis yang bisa membuat ibu kotanya sebagai ikon yang dikenal dunia. “Di Jakarta, semuanya ada. Untuk itu, kami undang Pemprov DKI agar koordinasi antar-stakeholder semakin diperkuat,” kata Dony.

Baca juga :  Gibran The Last Waterbender?

Akankah Jakarta mampu mewujudkan impian wisatawan seperti lagu Mendiang Andi Meriem Matallata diatas ataukah sebaliknya ?

(Kps/E19)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo Lost in Translation

Komunikasi pemerintahan Prabowo dinilai kacau dan amburadul. Baik Prabowo maupun para pembantunya dianggap tak cermat dalam melemparkan tanggapan dan jawaban atas isu tertentu kepada publik, sehingga gampang dipelintir dan dijadikan bahan kritik.

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...