“Intinya ada pelanggaran, akan kami tindak. Jadi sudah ditindaklanjuti, diperiksa, dari hasil pemeriksaan itu ada BAP-nya. Mereka (Management Alexis) mengaku salah,” ~ Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
PinterPolitik.com
[dropcap]D[/dropcap]i Indonesia, sesuatu yang berbau prostitusi memang merupakan hal yang tabu. Tapi tabu bukan berarti gak ada loh ya. Cuma bedanya gak pantas dibahas di ruang publik. Kalau sampai ketahuan, ya kena sanksi sosial dan hukum dung. Masa iya dibiarin. Hadeuh.
Ya seperti halnya keberadaan bisnis prostitusi di Hotel Alexis yang sebelum ini sempat menghebohkan media. Sekarang ini, Hotel Alexis sudah resmi gulung tikar. Tapi usut punya usut nih, ternyata masih ada kok prostitusi di dalam. Nah loh, nakal ya kamu. Minta diciduk polisi lagi ya.
Loh, udah tutup kok tapi masih aja ada bisnis prostitusi di sana? Mmm gimana bisa tuh? Oh ternyata karaoke 4Play Club & Bar Lounge yang dahulu berada di lantai bawah Hotel Alexis masih tetap berjalan hingga kini, ya karena izinnya masih ada. Oh gitu toh.
Keberadaan Club ajeb-ajeb ini memang satu naungan dengan managemen Hotel Alexis. Mungkin ada yang mau mampir buat ngecek, bener ada apa gak prostitusi di sana? Cek intip-intip aja ya, gak boleh diicip-icip loh, dosa tau hahaha.
Anies brtemu pengusaha hiburan malam dari berbagai grup besar di rumah pribadi Anies Baswedan. Ada Arman dari Alexis sbg koord asosiasi dunia malam, boss Ilegalls, boss manager X2 dll. Pertemuan difasilitasi oleh Hj. Yusriah Dzinnun, S.Pd, Ketua Komisi B DPRD asal PKS(jilbab) pic.twitter.com/y8QIYXmEx4
— Andi Aniessa Rachman (@Aniessa_Andi) 19 Februari 2018
Pernyataan ini disampaikan setelah Majalah Tempo melakukan investigasi di Club ajeb-ajeb tersebut, pada awal Januari 2018. Boleh Juga nih teman-teman di Tempo, gerak cepat. Kalau gini kan pihak Alexis gak bisa curi-curi nakal lagi, iya gak?
Adanya prostitusi di tempat yang sama ini, sedikit banyak mencoreng kredibilitas Pemprov DKI. Ya semacam kecolongan gitu lah. Mending Pak Anies berguru sama Basuki T. Purnama (Ahok) itu. Dia kan terbukti sukses menutup lokalisasi di Kalijodo untuk selama-lamanya. Mantap jiwa. (K16)