HomeDuniaLagi, Calon Menteri AS Mundur

Lagi, Calon Menteri AS Mundur

Kecil Besar

Apa jawaban Bilden pada saat menolak jabatan tersebut? Ia berkata: “Saya sudah mengabari Menteri Pertahanan Mattis bahwa dengan menyesal saya dengan segala hormat mundur dari pencalonan menteri AL ke-76.”


pinterpolitik.com 

WASHINGTON DC – Sudah dua calon menteri dalam pemerintahan Presiden Donald Trump mengundurkan diri. Yang pertama, Vincent Viola, yang dijagokan menjadi menteri angkatan darat, mundur Januari lalu.

Kali ini, yang mundur adalah Philip Bilden,  yang dicalonkan Presiden Trump sebagai menteri Angkatan Laut. Ia menyampaikan kabar pengunduran diri itu, Minggu (25/2/2017).

Kabarnya, Bilden menolak jabatan yang ditawarkan Presiden Trump karena tak sepakat dengan aturan “konfik kepentingan” yang diterapkan pemerintah.

Ceritanya dimulai bulan lalu ketika Trump mencalonkan Philip Bilden, mantan intelijen militer dan pengusaha, untuk memimpin angkatan laut yang akan dikembangkan oleh sang presiden.

Apa jawaban Bilden pada saat menolak jabatan tersebut? Ia berkata: “Saya sudah mengabari Menteri Pertahanan Mattis bahwa dengan menyesal saya dengan segala hormat mundur dari pencalonan menteri AL ke-76.”

Yang mengherankan, Bilden mengatakan, sangat mendukung agenda Presiden Trump dan menteri pertahanan untuk membangun angkatan laut dan Korps Marinir.

“Saya akan terus mendukung upaya ini dari luar departemen angkatan laut,” katanya.

Ia menambahkan, keputusannya diambil setelah Bilden  merasa tak akan mampu memenuhi standar etika pemerintahan khususnya soal konflik kepentingan.

Keputusan Bilden ini membuat Trump dan Menhan Mattis untuk sementara tak memiliki calon kuat untuk posisi menteri angkatan darat dan angkatan laut.

Mengenai penolakan itu, Menhan Mattis mengatakan, dia sangat kecewa, tetapi memahami keputusan Bilden.

“Dalam beberapa hari ke depan, saya akan mengajukan rekomendasi kepada Presiden Trump seorang calon pemimpin yang bisa membawa AL dan Korps Marinir seperti kehendak presiden,” katanya. (Kps/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

2029 Anies Fade Away atau Menyala?

Ekspektasi terhadap Anies Baswedan tampak masih eksis, terlebih dalam konteks respons, telaah, dan positioning kebijakan pemerintah. Respons dan manuver Anies pun bukan tidak mungkin menjadi kepingan yang akan membentuk skenario menuju pencalonannya di Pilpres 2029.

The Pig Head in Tempo

Teror kepala babi dan bangkai tikus jadi bentuk ancaman kepada kerja-kerja jurnalisme. Sebagai pilar ke-4 demokrasi, sudah selayaknya jurnalisme beroperasi dalam kondisi yang bebas dari tekanan.

PDIP Terpaksa “Tunduk” Kepada Jokowi?

PDIP melalui Puan Maharani dan Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukan relasi yang baik-baik saja setelah bertemu di agenda Ramadan Partai NasDem kemarin (21/3). Intrik elite PDIP seperti Deddy Sitorus, dengan Jokowi sebelumnya seolah seperti drama semata saat berkaca pada manuver PDIP yang diharapkan menjadi penyeimbang pemerintah tetapi justru bersikap sebaliknya. Lalu, kemana sebenarnya arah politik PDIP? Apakah akhirnya secara tak langsung PDIP akan “tunduk” kepada Jokowi?

The Irreplaceable Luhut B. Pandjaitan? 

Di era kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Luhut Binsar Pandjaitan terlihat jadi orang yang diandalkan untuk jadi komunikator setiap kali ada isu genting. Mungkinkah Presiden Prabowo Subianto juga memerlukan sosok seperti Luhut? 

The Danger Lies in Sri Mulyani?

IHSG anjlok. Sementara APBN defisit hingga Rp31 triliun di awal tahun.

Deddy Corbuzier: the Villain?

Stafsus Kemhan Deddy Corbuzier kembali tuai kontroversi dengan video soal polemik revisi UU TNI. Pertanyaannya kemudian: mengapa Deddy?

Sejauh Mana “Kesucian” Ahok?

Pasca spill memiliki catatan bobrok Pertamina dan dipanggil Kejaksaan Agung untuk bersaksi, “kesucian” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seolah diuji. Utamanya, terkait pertaruhan apakah dirinya justru seharusnya bertanggung jawab atas skandal dan kasus rasuah perusahaan plat merah tempat di mana dirinya menjadi Komisasis Utama dahulu.

Teror Soros, Nyata atau “Hiperbola”? 

Investor kondang George Soros belakangan ramai dibincangkan di media sosial. Apakah ancaman Soros benar adanya, atau hanya dilebih-lebihkan? 

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...