“Perang tidak bisa dimenangkan dengan emosi. Tetapi perhitungan yang dingin.” ~ YB Mangunwijaya
PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]gresi La Nyalla Mattalitti membongkar aib penarikan mahar dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Timur berbuntut panjang.
Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Timur beberapa waktu lalu diisukan akan didatangi Pemuda Pancasila yang terganggu dengan keputusan Partai Gerindra meminta mahar untuk mengusung La Nyalla.
Hmmm, gitu toh alasannya banyak anggota kepolisian yang berjaga-jaga di Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Timur. Weleeeeeh weleeeh.
Tapi sebenarnya niat menggeruduk itu mau apa sih? Mau menyerang atau meminta penjelasan? Sampai dijaga aparat kepolisian gitu.
Tapi kok masih aja ya berlanjut kayak gitu. Yang sudah, biarlah berlalu. Legowo sajalah, hmmm.
Kan Pilgub Jawa Timurnya juga ga mungkin dibuka lagi pendaftarannya, jadi buat apalagi sih masih bermanuver?
Terus apa kata calon Gubernur yang udah daftar coba lihat yang kayak gini? Apalagi yang mau dicari sih? Weleeeeh weleeeeh.
Calon gubernur yang sudah mendaftar aja adem ayem, eh Cagub yang gagal daftar malah justru lebih rame, weleeeeh weleeeeh.
Apa emang belum puas untuk menyerang ‘wajah’ partai? Bukannya La Nyalla itu kader Partai Gerindra juga ya? Hmmm.
Tapi emang bagaimana sih kebenarannya dari penarikan mahar itu? Kok malah simpang siur ya. Ada yang bilang gini lah, ada yang cerita gitu lah, hmmm, aneh.
Awalnya, katanya Prabowo yang memalak La Nyalla. Terus tiba-tiba malah berubah. Katanya ada oknum fungsionaris Partai Gerindra yang memalak. Yang bener yang mana nih? Weleeeeh weleeeeh.
Niat membongkar persoalan mahar ini untuk memberikan pelajaran bagi demokrasi Indonesia atau justru ingin menggembosi elektabilitas Partai Gerindra saja sih?
Tapi ya kalau tahun politik begini, manuver sedikit aja sejagat raya bisa rame ya, weleeeeh weleeeh.
Tapi apa juga alasan Pemuda Pancasila mau geruduk Kantor Partai Gerindra coba? Emang diantara Pemuda Pancasila sama La Nyalla itu hubungannya apa sih, kok jadi ikutan marah gitu?
Hmmm, ternyata eh ternyata. La Nyalla adalah Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, jadi ya wajar saja kalau koleganya ikutan pada ngambek.
Lah kalau gitu sih, alasan Pemuda Pancasila geruduk itu sebagai bentuk ekspresi para kolega aja melihat Ketuanya diperlakukan tak wajar. Hmmm, gitu ya? Weleeeeh weleeeh. (Z19)