Site icon PinterPolitik.com

KTT G-20, Kode Jokowi Untuk Trump

KTT G-20, Kode Jokowi Untuk Trump

Jokowi di KTT G-20 tahun 2019 (Foto: Antara)

“Aku selalu menang dan aku akan terus menang.” – Donald Trump


PinterPolitik.com

Salah satu kode kalau cowok lagi naksir sama cewek biasanya tuh kelihatan loh dari tatapan matanya. Kayak di film-film, setiap ada kesempatan, si cowok pasti selalu ingin ngelihat ke arah si cewek yang dia taksir deh. Eaa.

Ngomongin tentag kode, tiba-tiba jadi kepikiran sama acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 yang dilaksanakan bulan Juni lalu di Osaka, Jepang.

Kalau diperhatikan tuh tempat duduknya Jokowi nggak jauh-jauh dari Presiden AS Donald Trump loh. Dari dua puluh pemimpin negara yang hadir, kok bisa pas gitu ya Jokowi dapet kursi sebelahan dengan pemimpin negeri Paman Sam itu. Apakah ini hanya kebetulan belaka?

Ibaratnya kayak di sekolah zaman sekarang yang ada anak-anak gaul dan anak-anak cupu di dalamnya. Kalau dibandingin sama AS mah Indonesia masih masuk kategori anak yang cupu, sementara AS itu kategori anak yang gaul-nya. Hehehe.

Makanya agak heran dari sekian banyak anak gaul di KTT G-20, kok mau ya Trump duduk di sebelah Jokowi. Padahal dia bisa request loh sama Perdana Mentri (PM) Jepang, Shinzo Abe untuk duduk sebelahan dengan anak-anak gaul lainnya. Hehehe.

Hmm. Sepertinya penempatan tempat duduk ini enggak dilakukan secara sembarangan deh. Pasti ada kode-kode tertentu kenapa Jokowi dan Trump bisa duduk sebelahan.

Apa mungkin ini semua karena power-nya Hary Tanoesoedibjo? Hmm. Agak jauh sih.

Tapi, katanya kan Hary Tanoe dan Trump itu udah jadi best friend di dunia bisnis. Hehehe. Mulai dari punya banyak kerja sama bisinis di Indonesia sampai Hary Tanoe pun beberapa waktu terakhir membeli rumahnya Trump.

Hmm. Melihat banyaknya perkembangan investasi AS di Indonesia, jangan-jangan sejak dari awal Trump memang sudah request ke Abe agar duduk di sebelah Jokowi lagi? Kali aja bisa nambah koleksi investasi lagi di Indonesia. Hehehe.

Terus PM Abe juga mengiyakan karena pasti kepentingan Jepang di Indonesia kan lagi banyak. Biar Pak Jokowi happy lah ya dekat Trump, terus proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan kereta Jakarta-Surabaya bisa dikasih ke Jepang deh? Uppps. Itu kata rumput yang bergoyang loh ya. Hehehe.

Atau malah sebaliknya, jangan-jangan Jokowi nih yang request ke Abe supaya dikasih tempat duduk di sebelah Trump?

Kali aja kan kalau duduknya deketan, Jokowi bisa minjem uang juga dari AS. Apalagi kan Indonesia kayaknya lagi butuh uang, makanya sampe buka wacana keluarin materai Rp 10.000 untuk nambah pemasukan negara. Upss. (R50)

Panduan Tulisan

Exit mobile version