“Bumi cukup menyediakan segala sesuatu untuk memuaskan kebutuhan semua orang, bukan semua ketamakan.” ~Adolf Hitler
PinterPolitik.com
[dropcap]B[/dropcap]anyak perdebatan mengenai boleh tidaknya Presiden Joko Widodo menyosialisasikan keberhasilan kinerjanya pada masyarakat Indonesia.
Ada yang bilang hal tersebut merupakan upaya kampanye terselubung. Ada juga yang nggak masalah. Tapi kalau soal iklan sosialisi di bioskop itu sih mengganggu banget. Durasinya 4 menit lebih, say, lama bener ett dah… Film belum mulai, popcorn udah keburu abis. Ckckck…
Komisioner KPU Hasyim Asyari mengatakan, kalau apa yang dilakukan Menkominfo dalam menginformasikan kinerja presiden itu sah-sah saja. Malah sebenarnya menjadi kewajiban Presiden. Rakyat harus tahu kerja presiden tuh ngapain aja.
Hmm, bener juga. Kadang rakyat suka nggak peka sih, alias kurang bersyukur. Makanya perlu dikasih unjuk. Tapi kenapa baru dilakukan pas mendekati masa kampanye ya? Bikin kaget aja.
Kan masa jabatan Bapak Presiden ini sudah dari 2014. Apa hasil kerjanya baru terlihat sekarang-sekarang, di saat mendekati pemilu? Atau mungkin dari dulu sosialisasi kinerja presiden sudah dilakukan, cuma caranya nggak semasif sekarang?
Jokowi boleh pamer Program. Prabowo enaknya ngapain ya? Nagih janji boleh juga tuh. Hehehe Share on XMeskipun diperbolehkan, KPU juga memberikan batasan dalam melakukan sosialisasi tersebut. Kalau di luar masa kampanye, Jokowi nggak boleh mengarahkan masyarakat untuk memilih dirinya. Ajakan memilih itu termasuk kampanye. Kalau Jokowi mau ngajak-ngajak, ya mesti cuti dulu.
Tuh, enaknya jadi petahana gitu. Bisa pamer program kerja, terus diem-diem nyolong start. Ups! Kubu lawan harap bersabar ya… Wkwkwk.
Banyak pakar yang bilang, kalau petahana memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pilpres. Tapi, petahana juga riskan untuk diserang soal janji yang belum terpenuhi. Mungkin aja iklan 4 menit di bioskop itu mau pamer kalau janji kampanyenya udah ditunaikan. Gitu gak sih maskudnya? Hehe.
Pertanyaannya adalah, sudah berapa banyak Jokowi tidak menepati janjinya? Kira-kira masih bisa dimaklumi nggak ya? Terus rakyat masih simpatik dan berpikir untuk milih Jokowi lagi nggak?
Jangan tanya aku jawabannya ya gaes. Kalau aku sih tergantung seberapa besar usaha Pakde Jokowi untuk bisa merayu akohhh… (E36)