Site icon PinterPolitik.com

KPK Cengeng!

KPK Cengeng!

Ketua KPK RI, Agus Rahardjo. (Foto: Berita Satu)

“Pemenang itu juga tidak cengeng. Meski cita-cita dan cintanya kandas, ia akan segera bangkit pulih”.


PinterPolitik.com

[dropcap]R[/dropcap]umor pembentukan Pansus Angket KPK oleh DPR RI awalnya memunculkan spekulasi adanya upaya untuk melakukan pelemahan terhadap KPK.

Namun, rumor itu juga diimbangi dengan pendapat bahwa adanya hak angket KPK justru untuk upaya menguatkan KPK.

Terserahlah ya mau melihatnya dari sudut pandang yang mana. Kini Pansus angket KPK sudah berjalan dan telah memutuskan beberapa rekomendasi yang akan dibawa ke Sidang Paripurna DPR RI.

Namun, kini KPK sedang bersedih hati. Weleeeeh weleeeh, cengeng betul KPK ini, sudahlah. Hak angket KPK juga sudah dilakukan tinggal dibacakan aja hasil rekomendasinya. Ngapain juga sedih sekarang, kan ga akan mempengaruhi apa-apa, weleeeh weleeeh.

Seolah – olah, KPK terjatuh dan tertimpa tangga. Di awal, KPK merasa enggan untuk memenuhi segala bentuk permintaan Pansus Angket KPK. Namun apalah daya, KPK akhirnya menurut juga kan?

Kesedihan ini tak berujung, apalagi ditambah dengan adanya penolakan permohonan uji materi yang diajukan para pegawai KPK ke Mahkamah Konstitusi. Weleeeeh weleeeeh, kesedihan berganda ya, puk, puk.

Dengan putusan MK ini, akhirnya hak angket KPK yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat adalah sah. KPK jangan cengeng gitu dong, masa gara – gara gini doang sedih sih. Kalau bicara tentang penegakan hukum, apalagi korupsi, harus tangguh, tak boleh cengeng begitu.

Uji materinya ditolak MK aja sudah cengeng begitu, weleeeeh weleeeh.

Walaupun banyak yang menyayangkan putusan MK tentang penolakan permintaan KPK ini, mau tak mau harus diterima dengan lapang dada. Weleeeh weleeeeh, harus legowo dong, jangan malah jadi cengeng begitu, dikit – dikit sedih.

Nanti tinggal lihat saja, apa yang menjadi rekomendasi dari Pansus Hak Angket KPK itu. Kalau ada beberapa yang keliru dalam pelaksanaan tugasnya ya tinggal dibenahi dan dievaluasi. Sangat sederhana kan?

Tenang saja KPK, puk, puk jangan sedih gitu ya. Ini kan ibarat peringatan Ibu ke anaknya, kalau ada kesalahan ya diperbaiki.

Kalau ada wacana untuk dibubarkan, ya tenang saja pasti banyak yang membela kok. DPR sudah menjamin juga kan? Jangan jadi cengeng gitu dong, weleeeeh weleeeh. (Z19)

Exit mobile version